Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Bebas Ongkos Kirim TIKI JNE, Begini Polanya

PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menargetkan kenaikan jumlah transaksi sebesar 50% pada Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) pada 26-27 November mendatang.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, JAKARTA—PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) menargetkan kenaikan jumlah transaksi sebesar 50% pada Hari Bebas Ongkos Kirim (Harbokir) pada 26-27 November mendatang.

Harbokir merupakan program yang digelar JNE tiap November untuk merayakan hari ulang tahun berdirinya perusahaan.

Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi mengatakan, program tersebut merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap para pelanggan. Pihaknya ingin memberikan pengalaman baru bagi pelanggan dalam berbelanja online.

"Pengalaman di Harbokir 2016 kami menerima lonjakan kiriman sampai 50%. Harapannya tahun ini minimal sama. Syukur-syukur kalau lebih," katanya kepada Bisnis, Rabu (22/11/2017).

Selain apresiasi pelanggan, Harbokir juga diharapkan bisa meningkatkan bisnis pengusaha kecil yang bergerak di e-commerce. Pasalnya, dengan adanya program ini JNE menggratiskan kiriman dalam kota hingga 1 kilogram per airway bill.

Selain di Jakarta, program ini juga dilaksanakan di seluruh cabang JNE se-Indonesia. Jumlah paket tak dibatasi dan hanya berlaku di layanan Reg dan YES. Khusus layanan YES, garansi uang kembali tak berlaku saat kegiatan ini berlangsung.

Saat ini rata-rata pengiriman paket JNE mencapai 16 juta kiriman dalam sebulan. Sedangkan rata-rata per hari bisa mencapai 800.000 kiriman. Feriadi berharap angka 16 juta pada tahun lalu bisa meningkat sebesar 30% tahun ini.

Feriadi mengatakan, porsi pengiriman e-commerce semakin hari semakin meningkat. Saat ini perbandingan bisnis pengiriman JNE adalah 70% retail dan 30% korporasi. Separuh dari transaksi retail berasal dari e-commerce.

Pada 2019 mendatang JNE juga akan mengoperasikan mega hub di Cengkareng. Pembangunan mega hub tersebut untuk mengantisipasi lonjakan pengiriman akibat pertumbuhan dagang elektronik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper