Bisnis.com, MANADO—Bank Indonesia akan terus memperlancar transaksi ekonomi di wilayah kepulauan di Provinsi Sulawesi Utara dengan membuka dua tempat untuk kas titipan, kata Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo.
"Kami akan meningkatkan dan memperlancar transaksi ekonomi di wilayah kepulauan dengan membuka dua titik kas titipan," katanya di Manado, Jumat (19/10/2017).
Dia mengatakan hingga akhir tahun ini, Bank Indonesia akan menambah dua tempat kas titipan baru, yaitu di Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kepulauan Talaud, setelah sebelumnya membuka empat lokasi kas titipan di Gorontalo, Tahuna, Kotamobagu, dan Pohuwato.
"Kami proyeksikan akan dibuka pada Bulan November 2017," katanya.
Dengan kas titipan, katanya, perbankan memiliki ketersediaan uang yang layak edar untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
Ia mengatakan dengan kas titipan tersebut terpenuhi kebutuhan masyarakat akan uang layak edar (clean money policy), pengelolaan kas yang efisiensi, aman, dan optimalisasi kas di perbankan.
Tentunya, katanya, dengan ada kas titipan maka "cost" dalam hal "cash handling" bagi perbankan di Bitung akan makin efisien karena tidak perlu lagi melakukan "remise" ke kantor cabang di Manado.
"Serta menjaga kedaulatan rupiah di Negara Kesatuan Republik Indonesia," katanya.
Di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo, sebelumnya telah dibuka empat titik kas titipan, yaitu di Gorontalo, Tahuna, Kotamobagu, dan Pohuwato.