Bisnis.com,JAKARTA--Hingga kuartal III/2017, PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. (Adira Finance) mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 8%.
Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli mengatakan sampai dengan kuartal III/2017, perseroan telah menyalurkan pembiayaan Rp23,8 triliun atau tumbuh 8% jika dibandingkan capaian pada kuartal III/2016.
“Sebagian penyaluran pembiayaan masih berfokus kepada segmen sepeda motor yang mencapai 56%,” ujar Hafid kepada Bisnis, Minggu (15/10/2017).
Secara terperinci, dia menyebutkan porsi pembiayaan sepeda motor baru mencapai 36%, sepeda motor bekas 20%. Kemudian, segmen mobil baru mencapai 23%, mobil bekas 18%, dan 3% sisanya merupakan pembiayaan elektronik dan perlengkapan rumah tangga.
Sepanjang 2017, perusahaan pembiayaan dengan kode emiten ADMF itu menargetkan pertumbuhan pembiayaan di kisaran 5% jika dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Pada 2016, perseroan menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp30,9 triliun.
Untuk mengejar target pembiayaan di semester kedua tahun ini, Hafid mengungkapkan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra diler untuk menggelar pameran otomotif, serta menawarkan berbagai program promosi untuk menarik minat konsumen.