Bisnis.com, MANADO - Sarana Pengelolaan Air Minum (SPAM) yang dibangun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo di Desa Oluhuta Kecamatan Atinggola siap untuk dioperasikan untuk dimanfaatkan masyarakat, seiring telah selesainya pembangunannya.
Pembangunan SPAM yang menelan anggaran hampir Rp10 miliar tersebut mampu beroperasi dengan kapasitas 20 liter per detik dan bisa melayani 2500 sambungan rumah di Atinggola dan sekitarnya yang pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara.
Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie mengaku senang dengan selesainya pekerjaan SPAM tersebut dan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat.
Pihaknya pun berharap meskipun saat ini untuk penyambungan SPAM oleh masyarakat masih dikenakan biaya, namun ke depan akan digratiskan agar lebih memudahkan.
"Tadi (saat meninjau SPAM) saya tanya sama Pak Roni (Wagub Gorontalo Utara) bagaimana caranya penyambungan ke rumah rumah, katanya masih bayar pak," ujar Rusli Habibie seperti keterangan resmi yang dikutip Bisnis, Minggu (15/10/2017).
Dulu, kata Rusli, waktu dirinya maaih menjadi bupati, memang tidak digratiskan, tapi bisa menyicil Rp60.000 sebulan dan dibayar 10 bulan, berarti Rp600.000.
Lantas, guna memudahkan sambungan ke rumah rumah tersebut, Rusli mengaku akan menganggarkan kembali di tahun anggaran 2018 untuk pengadaan pipa induk dari SPAM ke desa desa.
"Maka saya instruksikan ke Pak Bupati agar penyambungannya nanti digratiskan saja. Dibayar masyarakat itu hanya tagihan pemakaian bulanannya," ucap Rusli.
Rusli berpesan agar SPAM Atinggola dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh pemerintah dan masyarakat. Terpenting menurut Rusli, masyarakat harus menjaga menjaga lingkungan di hulu mata air.