Bisnis.com, KENDARI—Kepala Dinas Perhubungan Kendari, Sulawesi Tenggara, Ali Aksa, mengatakan pengelolaan Bus "Trans Lulo" oleh Badan Layanan Umum Daerah untuk mendukung sistem transportasi massal di daerah itu agar berjalan dengan optimal.
"Pengelolaan Trans Lulo nantinya melalui BLUD, hal ini kami lakukan dalam rangka mengembangkan sistem transportasi publik atau transportasi massal di daerah ini," katanya di Kendari, Rabu (11/10/2017).
Ia mengatakan saat ini pengoperasian Bus "Trans Lulo" dan beberapa bus bantuan itu masih disubsidi pemerintah sebelum terbentuk BLUD yang akan mengelola secara profesional.
"Jika pengelolaan tersebut sudah dialihkan, maka secara otomatis subsidi operasional yang selama ini ditalangi Pemkot Kendari pasti akan diberhentikan," katanya.
Ia mengaku pengelolaan Bus "Trans Lulo" melalui BLUD akan dimulai awal 2018 sehingga bisa lebih terarah dan profesional.
"Dengan pengelolaan beberapa bus tersebut diharapkan jumlah pengguna angkutan kota di daerah itu akan menurun atau berkurang," katanya.
Saat ini, pihaknya baru memiliki 17 armada Bus "Trans Lulo" yang melayani beberapa rute yang tidak dilayani angkutan kota.