Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura I Memperluas Terminal Penumpang Sam Ratulangi

PT Angkasa Pura I bakal melakukan perluasan terminal penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado dengan membangun terminal penumpang baru yang berkapasitas hingga 30.000 orang demi peningkatan pelayanan kepada para penumpang.
Ilustrasi./JIBI
Ilustrasi./JIBI

Bisnis.com, MANADO – PT Angkasa Pura I bakal melakukan perluasan terminal penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado dengan membangun terminal penumpang baru yang berkapasitas hingga 30.000 orang demi peningkatan pelayanan kepada para penumpang. 

Minggus E.T. Gandeguai, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menegaskan bahwa kapasitas terminal penumpang di Bandara Sam Ratulangi Manado saat ini sekitar 26.000 orang.

"Kita memang ada rencana melakukan perluasan terminal penumpang. Kapasitas eksisting 26.000 orang, nah kita akan tambah lagi yang kapasitasnya 30.000 orang," ujarnya kepada Bisnis, Senin (18/9/2017).

Menurutnya rencana pembangunan terminal penumpang baru tersebut direncanakan dapat dieksekusi pada tahun depan debgan lama pengerjaan konstruksi sekitar satu tahun. "Kita sudah usulkan ke pusat tahun ini, program sudah oke, dan eksekusi di 2018. Pembangunannya paling memakan waktu satu tahun," ujarnya.

Menurutnya pembangunan terminal penumpang baru dengan kapasitas yang lebih besar tersebut juga sebagai antisipasi program jangka panjang dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat. 

"Nanti penumpang akan lebih nyaman, karena saat ini kan sejumlah pelayanan penumpang, misalkan seperti ada bea cukai dan lainnya masih gabung dalam satu terminal, baik domestik maupun luar negeri. Nah nantinya kita harapkan dapat terpisah seperti di Bali," ujarnya.

Saat ini kunjungan turis asing ke Sulawesi Utara dari tahun ke tahun semakin meningkat signifikan. Bahkan setahun terakhir pertumbuhannya sangat drastis, sehingga kesiapan AP I dalam memberikan pelayanan juga harus maksimal.

"Apalagi saat ini Indonesia Airport Slot Managemen [IASM] sudah menyetujui bahwa ada lima rute penerbangan China -  Manado yang sebelumnya charter flight resmi menjadi reguler flight, yakni dari Changsa, Guangzhou, Fudong, Wuhan, dan Shenzen," ujarnya.

Menurutnya dengan berubahnya status rute penerbangan dari charter menjadi reguler flight tersebut tentulah akan menjadi peluang untuk semakin terus bertumbuhnya kunjungan warga asing, baik berwisata maupun berbisnis ke Sulawesi Utara melalui Sam Ratulangi Manado.

"Peluang ini harus kita tangkap dan manfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh stakeholder. Ini berarti menunjukkan bahwa di sini marketnya memang ada. Orang pasti datang ke Sulut tidak hanya semata berwisata namun juga mulai urusan bisnis," ujarnya.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utrara, Mohamad Edy Mahmud mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Sulut melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi pada Juli 2017 mencapai sebanyak sebanyak 7.305 orang atau meningkat 56,16% dibanding bulan sebelumnya 4.678 orang.

Namun, jumlah kunjungan wisatawan tersebut apabila dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, yakni Juli 2016 yang mencapai sebanyak 7.677 orang, terjadi penurunan sebesar 4,85%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper