Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danamon Masih Fokus Perbaiki Kualitas Kredit di Sisa 2017

PT Bank Danamon Tbk. masih berfokus untuk menjaga kualitas kredit serta konsistensi pertumbuhan pinjaman pada sisa paruh kedua tahun ini.

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Danamon Tbk. masih berfokus untuk menjaga kualitas kredit serta konsistensi pertumbuhan pinjaman pada sisa paruh kedua tahun ini.

Michellina Triwardhany, Direktur Consumer Banking, Sales and Distribution Bank Danamon, mengemukakan upaya tersebut juga diselaraskan dengan mengarahkan penyaluran kredit ke segmen dengan tingkat resiko yang terjaga.

Menurutnya, optimalisasi collection akan terus dilakukan sehingga rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) bisa lebih tertekan hingga akhir tahun ini.

"Penguatan pada sisi layanan digital untuk segmen konsumer kami lakukan pada tahun ini, sehingga lebih memudahkan nasabah," ujarnya di Makassar, Selasa (19/9/2017).

Adapun pada semester pertama, rasio NPL gross perseroan berada di level 3,2% atau mencatatkan perbaikan dibandingkan dengan tahun lalu yang masih berada 4%.

Di sisi lain, sebagian besar portfolio kredit perseroan mencatatkan pertumbuhan yang positif pada periode semester pertama tahun ini.

Pada segmen konsumer, kredit mortgage atau KPR pada semester I/2017 tumbuh 25% menjadi Rp4,9 triliun.

Kemudian kredit pada segmen UKM tumbuh 9% menjadi Rp 26,7 triliun, dan portofolio enterprise, terdiri dari perbankan korporasi, komersial dan institusi keuangan tumbuh 6% menjadi Rp37,1 triliun.

Di luar perbankan mikro, total portofolio kredit dan trade finance tumbuh 4% menjadi Rp 119,8 triliun pada akhir semester pertama tahun 2017 dibandingkan setahun sebelumnya.

Kondisi berbeda pada segmen mikro melaui Danamon Simpan Pinjam (DSP) yang turun hingga 32% menjadi Rp8,5 triliun yang juga merupakan bagian strategi untuk menekan komposisi portofolio tersebut.

"DSP ini juga menjadi prioritas kami, mulai dari perbaikan NPL, efesiensi seluruh jaringan agar tidak terlalu berpengaruh terhadap rasio kredit bermasalah secara keseluruhan," paparnya.

Regional Head Bank Danamon Sulampua Hengky Tanring mengatakan khusus untuk DSP, pihaknya memprioritaskan penyaluran kredit pada daerah atau titik yang memiliki potensi, daya saing maupun sumber daya yang memadai.

"Khusus di Regional Sulampua, ada beberapa daerah yang kami masih fokus untuk DSP. Meskipun ada efesiensi, terutama pada level kabupaten yang tidak lagi prospektif," katanya.

Menurut dia, langkah tersebut mengacu pada skala ekonomi masing-masing daerah meskipun dari sisi jaringan masih cukup layak untuk mendukung operasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper