Bisnis.com, JAKARTA – Maskapai berjadwal, Transnusa Air berencana menambah lima pesawat baru hingga 2018 guna meningkatkan pangsa pasar penerbangan domestik, khususnya di wilayah Indonesia timur.
Managing Director PT Transnusa Aviation Mandiri Bayu Sutanto mengatakan Transnusa baru mendatangkan satu pesawat ATR-72 pada tahun berjalan ini. Nanti, dua pesawat ATR baru lainnya akan datang bertahap pada Oktober dan Desember 2017.
“Setelah itu, kami akan mendatangkan lagi tiga pesawat baru pada 2018. Pesawatnya masih tetap ATR karena memang pasar yang kami garap ini penerbangan regional,” katanya di Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Bayu menilai pangsa pasar penerbangan regional masih terbuka, khususnya di Indonesia timur. Rencananya, Transnusa akan mengembangkan lebih banyak lagi rute-rute penerbangan dari Sulawesi ke Nusa Tenggara, dan sebaliknya.
Saat ini, Transnusa sudah menghubungkan sejumlah kota di Sulawesi seperti Makassar, Tana Toraja dan Sorowako. Adapun, kota-kota di Nusa Tenggara yang sudah dilayani maskapai di antaranya seperti Kupang, Alor, Maumere, Waingapu, Larantuka dan Ruteng.
“Kami akan terus fokus mengembangkan penerbangan domestik atau regional. Dalam waktu dekat ini, kami mengincar kota-kota di Sulawesi. Tentunya ini dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan jumlah armada kami,” tuturnya.
Saat ini, jumlah armada Transnusa telah mencapai 10 pesawat yang terdiri dari 8 pesawat ATR dan 2 pesawat Fokker. Namun, dua pesawat Fokker tersebut bakal dijual, dan diganti dengan ATR pada tahun ini.