Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Tol Layang Pettarani Direncanakan 12 Oktober 2017

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan proyek tol layang Pettarani Makassar sesuai rencana dimulai 12 Oktober 2017.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mengatakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan proyek tol layang Pettarani Makassar sesuai rencana dimulai 12 Oktober 2017.

"Pada 12 Oktober, kita akan bangun tol layang di Makassar kayak di Cengkareng. Insya Allah bisa terlaksana sesuai rencana," kata Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Selasa (19/9/2017).

Proyek yang disebut ‘Pettarani Toll Road Makassar’ itu memang diharapkan bisa segera dikerjakan. Sebab kondisi kemacetan akibat kapasitas kendaraan yang melintas di Jalan AP Pettarani Makassar pada setiap harinya memang begitu tinggi.

Untuk proyek ini jalan tol layang AP Pettarani ini rencananya dibangun sepanjang 4,3 km. Jalan ini tentunya akan terkoneksi dengan beberapa ruas utama di kota Daeng. "Insya Allah [kepastian groundbreaking] dapat terlaksana," ujarnya.

Terkait anggaran yang dibutuhkan, dirinya tentu berharap banyak ke APBN. Gubernur dua periode itu bahkan mengakui jika proyek jalan tol itu mesti dari APBN.

"Saya lagi berusaha dan mudah-mudahan bisa. Namun cuma di Sulsel itu memiliki prioritas untuk melakukan obligasi hingga Rp3 triliun. Jadi jika anggaran sebesar Rp1,3 tiliun, maka pemerintah pusat tentunya bisa dan punya kelayakan," jelasnya.

Sebelumnya, SYL mengaku sudah melakukan perhitungan dana terkait gagasan membangun tol layang yang bisa terwujud dengan komitmen seluruh pihak baik DPRD dan Pemerintah Kota Makassar. "Kepercayaan negara terhadap Sulsel cukup tinggi. Kita bisa dibantu anggaran hingga Rp3 triliun."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper