Bisnis.com, MAKASSAR - Pengembangan sistem pembayaran pajak kendaraan bermotor Sulawesi Selatan direalisasikan otoritas setempat dengan menggandeng Bank Sulselbar.
Adapun pengembangan tersebut diimplementasikan melalui digitalisasi skema pembayaran yang memungkinkan wajib pajak menunaikan kewajiban secara non tunai pada mesin ATM jejaring Bank Sulselbar.
Pembayaran melalui ATM tersebut merupakan rangkaian dari perluasan kerjasama antara Bapenda Sulsel dan Bank Sulselbar yang sebelumnya telah memfasilitasi wajib pajak melalui e-Payment.
Kepala Badan Penerimaan Daerah (Bapenda) Sulsel Tautoto Tana Ranggina mengemukakan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui ATM Bank Sulselbar sudah bisa dilakukan wajib pajak secara efektif mulai pertengahan Oktober 2017 mendatang.
"Saat ini sudah tahapan finalisasi, Bank Sulselbar juga tengah memantapkan sistemnya untuk fasilitasi ini. Tentu akan lebih memudahkan wajib pajak," katanya, baru-baru ini.
Secara rinci, Tautoto peluncuran fasilitasi pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui ATM itu dijadwalkan pada 19 Oktober mendatang atau bertepatan dengan puncak HUT Sulsel.
Di sisi lain, penyediaan skema pembayaran melalui ATM tersebut juga akan memacu tingkat kepatuhan wajib pajak yang selama ini terbentur melakukan pembayaran secara konvensional.
Perluasan skema pembayaran itu sekaligus meningkatkan jalinan kerjasama antara Bapenda dengan Bank Sulselbar yang telah meluncurkan e-Payment sejak 2015 silam.
"Tidak hanya itu, inovasi ini juga akan lebih menekan potensi terjadinya pungli, memangkas durasi pembayaran hingga tidak ada lagi calo," katanya.
Untuk jangka panjang, lanjut Tautoto, pihaknya juga memungkinkan menjalin kerjasama dengan perbankan lain untuk penyediaan skema pembayaran non tunai sehingga memperluas akses wajib pajak.
Sebagai informasi, penerimaan pajak kendaraan bermotor yang terhimpun oleh Bapenda Sulsel hingga akhir semester I/2017 sebesar Rp535,96 miliar.
Adapun target penerimaan pajak kendaraan bermotor di Sulsel pada 2017 mencapai Rp1,056 triliun.
Sementara itu, Head of Corporate Secretary Bank Sulselbar Dirhamsyah Kadir mengatakan jalinan kerjasama tersebut lebih berorientasi pada upaya perseroan mendukung transaksi non tunai di Sulsel.