Bisnis.com, PONTIANAK – Kalimantan Barat mengimpor bahan bakar mineral, bahan kimia anorganik, dan mesin-mesin pesawat mekanik yang menyumbang hingga 69,72% pada periode Juli 2017.
Kabid Statistik Badan Pusat Statistik Kalbar Arianto mengatakan, masing-masing menyumbang sebesar 38,56%, kemudian menyusul 17,92% dan 13,2%.
“Sementara golongan barang lain penyumbang impor seperti biji-bijian berminyak sejak Januari lalu hingga Juli 2017 senilai US$6,18 juta, pupuk US$11,10 juta, bangunan terapung sebesar US$4,88 juta,” kata Arianto, Senin (4/9/2017).
Adapun negara pemasok terbesar impor yakni Singapura, China dan Malaysia dengan total senilai US$18,83 juta atau 87,22% dari keseluruhan nilai impor.
Negara lain adalah India, Thailand dan Jepang senilai US$1,01 juta, lalu Amerika Serikat, Rusia dan Jerman senilai US$1,36 juta.
Bahan Bakar Mineral Pacu Impor Kalbar Hingga US$61,53 Juta
Kalimantan Barat mengimpor bahan bakar mineral, bahan kimia anorganik, dan mesin-mesin pesawat mekanik yang menyumbang hingga 69,72% pada periode Juli 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yanuarius Viodeogo
Editor : News Editor
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
4 jam yang lalu