Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rasio Kepesertaan JKN-KIS Cabang Makassar 70,55%

BPJS Kesehatan Cabang Makassar mencatat rasio kepesertaan di cakupan operasional telah berada pada level 70,55% terhadap total populasi per Juni 2017.
antara
antara

Bisnis.com, MAKASSAR - BPJS Kesehatan Cabang Makassar mencatat rasio kepesertaan di cakupan operasional telah berada pada level 70,55% terhadap total populasi per Juni 2017.

Rasio tersebut ekuivalen dengan jumlah peserta yang telah terdaftar dalam program JKN-KIS sebanyak 2,45 juta jiwa yang tersebar pada lima kabupaten/kota meliputi Makassar, Maros, Takalar, Pangkajene Kepulauan serta Gowa.

Adapaun total populasi pada seluruh kabupaten/kota tersebut yang merupakan cakupan operasional BPJS Kesehatan Cabang Makassar mencapai 3,47 juta jiwa.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar Unting Patri Wicaksono Pribadi mengemukakan kecapaian kepesertaan JKN-KIS itu merupakan pula akumulasi dari integrasi oleh pemerintah daerah yang berada dalam cakupan operasional.

"Kedepannya tinggal memadukan komitmen bersama secara lengkap, mulai dari pembiayaan, perluasan akses hingga optimalisasi mutu pelayanan kesehatan yang juga membutuhkan dukungan aktif pemerintah daerah. Sehingga UHC bisa terwujud pada 2018 mendatang," katanya dalam ekspos capaian BPJS Kesehatan, Selasa (22/8/2017).

Salah satu bentuk manifestasi dari komitmen pemda mendukung program JKN-KIS, urai Unting, tercermin dari jumlah kepesertaan integrasi dari program Jamkesda sepanjang semester 1/2017 yang terealisasi sebanyak 369.295 jiwa.

Integrasi tersebut terdiri dari Pemkot Makassar sebanyak 157.289 peserta, lalu Pemkab Pangkajene sebanyak 89.751 peserta, Pemkab Takalar 60.334 peserta serta Pemkab Maros yang mencapai 61.921 peserta.

Kendati demikian, Unting berharap agar seluruh pemda dalam cakupan Cabang Makassar lebih memacu kualitas pelayanan pada faskes tingkat pertama maupun lanjutan yang berada dalam otorisasi pemerintah daerah.

Selain itu, penguatan regulasi maupun aturan di tingkat daerah juga dibutuhkan untuk membuat tingkat kepatuhan pengusaha serta masyarakat lebih meningkat untuk terdaftar dalam kepesertaan program JKN-KIS.

Saiyed AG Assaqqaf, Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kes Cabang Makassar, mengemukakan pihaknya saat ini telah bermitra dengan 326 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) serta 43 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang memungkinkan diakses oleh peserta di cakupan operasional Cabang Makassar.

Dia memerinci, FKTP tersebut terdiri dari 123 Puskesmas, 60 dokter praktik perorangan, 31 dokter praktik gigi perorangan, 112 klinik pratama swasta, 37 klinik TNI-Polri. Kemudian untuk FKRTL terdiri dari 37 Rumah Sakit, 31 apotik dan 12 optik.

"Pemanfaatan kartu BPJS Kesehatan juga terus meningkat yang menjadi indikator jika program JKN-KIS memberikan manfaat bagi peserta dalam hal mendapatkan layanan kesehatan," urainya.

Merujuk pada data statistik BPJS Kesehatan Cabang Makassar, pemanfaatan tercermin dari pergerakan peserta yang mencapai 2,35 juta kunjungan ke fasilitas kesehatan per Juni 2017.

Dari angka tersbeut, pemanfaatan ke FKTP mendominasi dengan trafik mencapai 1,69 juta kunjungan, sedangkan selebihnya akses ke poliklinik maupun rumah sakit dengan 568.229 kunjungan serta rawat inap sebanyak 86.976 kunjungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper