Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Imbau Nasabah Sulawesi Maluku Waspada UN Swissindo

PT Bank Mandiri Tbk. menghimbau masyarakat di Sulawesi dan Maluku agar waspada terkait tindak kejahatan industri keuangan terutama yang menjanjikan pelunasan utang nasabah di perseroan.
antara
antara

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Bank Mandiri Tbk. menghimbau masyarakat di Sulawesi dan Maluku agar waspada terkait tindak kejahatan industri keuangan terutama yang menjanjikan pelunasan utang nasabah di perseroan.

Regional Operation Head Bank Mandiri Sulawesi Maluku Tonggo Marbun mengatakan perseroan tidak pernah menjalin kerjasama dengan pihak manapun perihal pelunasan utang dengan skema pendaftaran Voucher Human Obligation (VM1).

Pernyataan tersebut sekaligus menepis keabsahan dokumen yang dibuat salah satu lembaga ilegal UN Swissindo yang beredar di masyarakat tentang Voucher Human Obligation, Biaya Peningkatan Kesejahteraan Hidup (VM1).

"Kami juga tidak pernah ada jalinan kerjasama dalam bentuk apapun dengan UN Swissindo. Sehingga kami menghimbau masyarakat terutama nasabah agar waspada karena praktik UN Swissindo yang menjamin pelunasan kredit ini merupakan bentuk tindak pidana keuangan," katanya, Selasa (15/8/2017).

Selain menyasar nasabah perseorangan, lanjut Tonggo, praktik ilegal UN Swissindo tersebut juga mengincar debitur debitur macet klasifikasi badan usaha untuk kemudian dengan menawarkan janji pelunasan kredit atau pembebasan utang di Bank Mandiri.

Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan dan Pengelolaan Investasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meminta masyarakat mewaspadai penipuan dengan berbagai modus dan pengumpulan dana masyarakat.

Termasuk pula himbauan Satgas Waspada Investasi OJK melalui press release No SP.27/DKNS/OJK/III/2017 tanggal 23 Maret 2017 yang meminta masyarakat mewaspadai kegiatan UNS yang berdalih berjanji menawarkan pelunasan kredit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper