Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Inisiasi Misi Dagang UKM Optimalkan Pasar Domestik

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi pelaku Usaha Kecil Menengah di daerah tersebut dalam memperluas jangkauan pemasaran produk melalui skema misi dagang dengan menyasar wilayah timur.
antara
antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi pelaku Usaha Kecil Menengah di daerah tersebut dalam memperluas jangkauan pemasaran produk melalui skema misi dagang dengan menyasar wilayah timur.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel Hadi Basalamah mengemukakan fasilitasi tersebut melibatkan sebanyak 50 pelaku UKM yang bergerak pada berbagai segmen usaha berbasis produk olahan dari komoditas unggulan Sulsel.

Adapun fasilitasi tersebut diimplementasikan pula melalui penyelenggaraan pameran produk di Kota Ambon, Maluku dan dirangkaikan pula dengan temu bisnis dengan pelaku usaha dari berbagai kota di wilayah timur.

"Fasilitasi kami tidak hanya langsung ke buyer atau konsumen, tetapi juga mempertemukan dengan pengusaha potensial di wilayah lain, orientasinya untuk pengembangan kapasitas UKM termasuk pula perluasan pemasaran," katanya, Rabu (26/7/2017).

Sesuai dengan perencanaan, langkah fasilitasi dan misi dagang tersebut akan direalisasikan pada pertengahan bulan depan di salah satu pusat perbelanjaan di Ambon sebagai langkah awal penetrasi di wilayah timur.

Hadi menyebutkan, UKM yang dilibatkan tidak hanya produk olahan tetapi juga pelaku usaha perdagangan kecil menengah yang berfokus pada komoditas sektor agribisnis.

Adapun penjajakan pasar UKM tersebut disiapkan dengan pola jangka panjang, di mana setelah Ambon akan dilakukan di regional Kalimantan serta kemudian wilayah barat meliputi Jawa dan daerah lainnya.

"Orientasi awal berfokus pada pasar domestik yang memang ceruk pasarnya sangat besar, setelah itu barulah agresif menembus pasar global.

Untuk skala lebih luas, lanjut dia, hal tersebut merupakan pula rangkaian dari upaya Dinas Perdagangan mendorong daya saing pelaku UKM termasuk memiliki produk dengan lisensi SNI.

Pada perencanaan, seluruh UKM yang difasilitasi itu diharapkan bisa segera mengantongi sertifikasi produk kualifikasi SNI sehingga lebih mudah dalam memasarkan produk.

Dalam kesempatan sama, Badan Standarisasi Nasional (BSN) ikut memberikan pendampingan bagi pelaku UKM binaan Dinas Perdagangan agar mampu sejalan dengan Gerakan Sulsel ber-SNI yang dicanangkan sejak 2015 lalu.

Kepala Biro Hukum, Organisasi dan Humas BSN, Budi Rahardjo mengemukakan dorongan tersebut dimanifestasika melalui kegiatan Indonesia Quality Expo (IQE) 2017 di Makassar yang memungkinkan diikuti oleh pelaku UKM di Sulsel.

Adapun IQE 2017 dijadwalkan berlangsung pada 24 – 26 Oktober mendatang dan menjadi bagian Bulan Mutu Nasional (BMN) dan Hari Standar Dunia (World Standard Day) yang secara rutin setiap tahun dirayakan oleh BSN bersama stakeholder.

Menurut Budi, IQE 2017 bisa menjadi momentum bagi UKM di Sulsel secara khusus untuk berfokus pada peningkatan mutu dan kualitas produk dengan mengantongi lisensi SNI.

"Pelaku UKM di Sulsel masih sangat terbatas yang telah ber-SNI. Sehingga tahun ini kami harap ada lagi penambahan karena pengaruhnya juga ke daya saing dan tentunya kemudahan dari sisi pemasaran produk," urainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper