Bisnis.com, MANADO - PT Valbury Capital Manajemen (VCM) menargetkan dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) sebesar Rp50-100 Miliar hingga akhir tahun 2017 melalui produk reksadana pasar uang Valbury Money Market I.
Wisnu Darmawan, Direktur Utama VCM dalam siaran pers yang diterima sulawesi.bisnis.com Senin (19/6/2017) menjelaskan produk yang baru saja diluncurkan ini memberikan imbal hasil relatif lebih tinggi dari pada tabungan bank dan berpotensi memberikan indikasi hasil pada kisaran 7% per tahun.
"Produk ini memiliki risiko relatif rendah bila dibandingkan dengan reksadana jenis lainnya. Valbury Money Market I sangat likuid, pengambilan dana flexible tanpa denda dan tidak ada jangka waktu serta bebas biaya transaksi," kata Wisnu.
Sesuai karakteristik pada reksadana pasar uang, Valbury Money Market I memberikan ruang yang lebih leluasa dalam pengelolaan atau pengalokasian dana baik pada instrumen pasar uang, obligasi yang masih memiliki tenor satu atau kurang dari satu tahun maupun deposito perbankan.
Investor produk ini dapat melakukan pembelian awal minimal Rp100.000 menggunakan bank kustodian bank BCA. Melalui fitur BRAVO memudahkan untuk melakukan jual reksadana, melihat saldo dan histori transaksi setiap harinya hingga memantau portfolio dimana dan kapan saja.
Sementara itu, Valbury berencana melakukan grand launching galeri investasi di Manado pada pertengahan Juli 2017 mendatang. Perseroan membuka cabang ke-17 setelah Makassar dan akan membidik investor dari semua kalangan mulai dari pemula hingga kawakan.