Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sulselbar Tebar 1.200 Paket Sembako Murah di Makassar

Bank Sulselbar mengelar pasar murah yang diperuntukkan bagi masyarakat pra sejahtera di Makassar.

Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Sulselbar mengelar pasar murah yang diperuntukkan bagi masyarakat pra sejahtera di Makassar.

Corporate Secretary Bank Sulselbar Dirhamsyah Kadir mengatakan penyelenggaraan pasar murah tersebut merupakan agenda rutin perseroan mengoptimalkan momentum Ramadan dan Lebaran.

Selain di Makassar, lanjut dia, kegiatan serupa juga dilakukan pada seluruh jaringan kantor perseroan di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yang memprioritaskan masyarakat pra sejahtera yang berdomisili di area operasional.

"Ada juga kerjasama dengan Pemda maupun sinergi dengan korporasi lain untuk penyelenggaraan pasar murah," katanya kepada Bisnis, Jumat (16/6/2017).

Khusus di Makassar yang dipusatkan pada Kantor Cabang Utama di bilangan Ratulangi Makassar, pasar murah perseroan menyiapkan 1.200 paket sembako murah yang dibanderol Rp50.000 per paket.

Pemimpin Bank Sulselbar Cabang Makassar Muhammad Daenur Hafsir menambahkan, kegiatan pasar murah itu sebelunnya diawali dengan pembagian kupon bagi masyarakat yang masuk dalam kategori pra sejahtera dan layak mendapatkan sembako murah.

Dia menguraikan, seluruh masyarakat penerima manfaat itu selanjutnya menukarkan kupon yang diterima dengan paket sembako yang disediakan perseroan pada pasar murah Bank Sulselbar Cabang Utama Makassar.

Adapun paket sembako yang diperoleh penerima manfaat meliputi beras gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, mentega, susu kental, mie instan, sirup dan biskuit.

Jika di kalkulasi, seluruh item dalam paket tersebut memiliki harga sekitar Rp180.000 per paket namun setelah mendapat stimulus berupa subsidi pemotongan harga dari perseroan maka masyarakat penerima kupon bisa menebus sebesar Rp50.000.

"Kami berharap, pasar murah ini menjadi alternatif bagi masyarakat yang relatif sulit memperoleh kebutuhan pokok jelang Lebaran ini, apalagi harga di pasaran sudah mulai bergerak naik. Paling tidak meringankan beban mereka," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper