Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Siapkan Rp1,85 Triliun untuk Lebaran Sulawesi Maluku

Bank Mandiri menyiapkan Rp1,85 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal nasabah perseroan untuk regional Sulawesi dan Maluku pada periode Lebaran tahun ini.
antara
antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Mandiri menyiapkan Rp1,85 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang kartal nasabah perseroan untuk regional Sulawesi dan Maluku pada periode Lebaran tahun ini.

Regional Operation Head Bank Mandiri Regional X, Tonggo Marbun mengatakan uang kartal itu bakal didistribusikan dalam dua jalur yakni melalui mesin ATM serta melalui kantor cabang perseroan yang tersebar di Sulawesi dan Maluku.

Dia merincikan, sebagian besar atau 81% uang kartal tersebut ekuivalen Rp1,49 triliun ditempatkan pada 837 mesin ATM perseroan, sedangkan sekitar Rp360 miliar menjadi pasokan uang kartal untuk kantor cabang Regional X.

"Meskipun tren non tunai ada grafik lonjakan periode Ramadan dan Lebaran nanti, tetapi kebutuhan uang kartal juga terus melaju. Terlebih saat jelang Lebaran, itu naiknya hingga 10%," katanya, Jumat (16/6/2017).

Menurut Tonggo, komposisi distribusi uang kartal tersebut terkonsentrasi di Sulawesi Selatan melalui dua jaringan cabang utama di Makassar dan Parepare dengan kumulatif sebesar Rp1,1 triliun.

Sedangkan selebihnya dialokasikan secara proporsional ke sejumlah jaringan cabang perseroan seperti di Manado, Palu dan Kendari yang juga mencatatkan tren peningkatan dari sisi kebutuhan uang kartal.

Adapun dalam distribusi uang kartal itu, mencakup pula uang emisi 2016 kendati masih dalam komposisi yang relatif kecil jika dibandingkan dengan uang rupiah emisi lawas.

Secara keseluruhan, perseroan bakal menyalurkan uang emisi 2016 sebesar Rp35 miliar untuk ikut mendukung kebutuhan uang kartal di Regional X.

"Jumlahnya memang relatif kecil, untuk pendistribusiannya tidak hanya terbatas pada kantor cabang maupun ATM, tetapi juga secara mobile untuk lebih menjangkau lebih banyak masyarakat," katanya.

Regional CEO Mandiri Regional X Herry Rukmana menambahkan, tren penggunaan uang kartal yang meningkat jelang Lebaran lebih banyak dipicu oleh pemmbelian kebutuhan pokok maupun fesyen secara tunai yang dilakukan masyarakat.

Selain itu, tradisi berbagi rejeki yang diimplementasikan melalui budaya 'salam tempel' saat Lebaran ikut mendongkrak kebutuhan uang kartal terutama pada uang baru maupun emisi 2016.

"Khusus untuk layanan penukaran uang, kami siapkan Rp3,4 miliar melalui skema mobile dengan memfokuskan pada daerah pelosok yang belum terjangkau layanan konvensional," katanya.

Selain melayani penukaran uang, lanjut Herry, perseroan juga melakukan edukasi kepada masyarakat perihal pendeteksian manual keaslian uang rupiah hingga mengetahui detil fitur keamanan untuk uang emisi anyar.

Di sisi lain, perseroan juga memastikan performa layanan virtual seperti Mandiri SMS, Mandiri Mobile maupun Mandiri Online tetap terjaga sehingga memungkinkan nasabah mampu bertransaksi secara nyaman kendati terjadi lonjakan trafik.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper