Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semen Tonasa Tambah Packing Plant Jaga Penguasaan Pasar di Timur

Produsen semen plat merah, PT Semen Tonasa berupaya mempertahankan penguasaan pasar di wilayah timur Indonesia agar berada pada posisi 40% dengan memperluas jaringan distribusi.
Pekerja memindahkan semen milik PT Semen Tonasa ke atas kapal di Pelabuhan Paoter, Makassar./JIBI - Paulus Tandi Bone
Pekerja memindahkan semen milik PT Semen Tonasa ke atas kapal di Pelabuhan Paoter, Makassar./JIBI - Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - Produsen semen plat merah, PT Semen Tonasa berupaya mempertahankan penguasaan pasar di wilayah timur Indonesia agar berada pada posisi 40% dengan memperluas jaringan distribusi.

Direktur Utama Semen Tonasa Andi Unggul Attas mengatakan penambahan unit pengantongan semen (UPS) atau packing plant di wilayah timur menjadi salah satu manifestasi perseroan pada tahun ini dalam melakukan penetrasi di tengah semakin ketatnya industri semen di wilayah tersebut.

Sesuai perencanaan perseroan terdapat tiga unit UPS yang tengah dan bakal dibangun di wilayah timur untuk memperkuat sistem distribusi Semen Tonasa sekaligus mempertahankan penguasaan pasar di timur.

Adapun UPS yang tengah dibangun itu berada di Maluku Utara dan bakal dilanjutkan di Gorontalo dan Papua pada kuartal IV/2017 mendatang.

"Pasar terbesar kami memang di timur ini, apalagi dengan pertimbangan margin yang lebih besar sehingga penguatan jaringan distribusi di wilayah ini jadi prioritas," katanya kepada Bisnis, Selasa (13/6/2017).

Dia menyebutkan, konsumsi semen di wilayah timur secara rerata mencapai 15 juta ton per tahun meski dalam beberapa tahun terakhir mencatatkan pertumbuhan yang relatif terbatas.

Menurutnya, penguatan jaringan distribusi juga menjadi strategi perseroan menghadapi kompetisi pasar yang semakin ketat seiring dengan penetrasi produsen semen lain serta masuknya produsen semen asing yang membangun basis produksi di wilayah timur.

Sejauh ini, anak usaha dari PT Semen Indonesia Tbk. itu telah memiliki sebanyak 11 jaringan UPS yang tersebar pada sejumlah titik di wilayah timur seperti Makassar, Mamuju, Bitung, Ambon serta beberapa kota lainnya.

Kapasitas kumulatif dari UPS eksisting milik perseroan tersebut mencapai 7 juta ton, di mana masing-masing packing plant memiliki kapasitas mulai 300.000 ton hingga 600.000 ton per hari.

"Penambahan [UPS] ada tiga tahun ini, di Malut tengah berjalan dan diharapkan kuartal III sudah beroperasi. Setelah itu dilanjutkan di Gorontalo dan Sorong," paparnya.

Sekretaris Perusahaan Semen Tonasa, Muhammad Arifin mengemukakan penambahan packing plant itu diharapkan lebih mempercepat pengiriman semen ke konsumen ritel serta memangkas biaya logistik sehingga harga bisa lebih kompetitif ke pasar.

Dia menjelaskan, jaringan distribusi melalui UPS dinilai memeberikan andil yang cukup signifikan terhadap performa penjualan Tonasa tetap berada pada tren positif meski laju konsumsi semen terkoreksi negatif.

Adapun pada semester pertama tahun ini, permintaan semen di wilayah timur mengalami penurunan hingga 3% yang dipicu oleh segmen ritel serta penundaan sejumlah proyek infrastruktur.

"Kinerja penjualan kami tetap mencatatkan peningkatan, meski memang demand semen di timur ada sedikit perlambatan," ujarnya.

Di sisi lain, perseroan juga tengah menggencarkan ekspansi penjualan dengan menyasar pasar ekspor ke sejumlah negara di regional Asia.

Sejumlah negara telah menjadi tujuan ekspor produk Tonasa seperti Australia, Filipina, Bangladesh serta Taiwan dengan komitmen pengiriman sebanyak 500.000 ton per tahun dalam bentuk semen curah.

Adapun diversifikasi pasar dengan memacu ekspor itu merupakan pula bentuk langkah perseroan menghadapi perlambatan konsumsi semen di pasar domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper