Bisnis.com, MANADO -- Kinerja penyaluran pembiayaan perusahaan multifinance di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara mengalami kenaikan 8,77% per Maret 2017 (year to date), lebih tinggi dibandingkan kinerja nasional yang hanya mencetak pertumbuhan 1,92%.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dikutip Bisnis.com, Selasa (16/5/2017), menunjukkan, total piutang perusahaan multifinance per Maret 2017 mencapai Rp5,98 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari piutang sebesar RpRp4,29 triliiun di Sulawesi Utara, Rp1,2 triliun di Gorontalo, dan Rp480 miliar di Maluku Utara.
Kenaikan piutang perusahaan multifinance tertinggi tercatat di Gorontalo sebesar 16,32%, disusul Sulawesi Utara sebesar 7,67%. Adapun, pertumbuhan di Maluku Utara tercatat 1,55%.
Ahmad Husein, Kepala Bidang IKNB & Pasar Modal OJK Perwakilan Sulut, Gorontalo, Malut mengatakan tren penyaluran pembiayaan meningkat sejalan dengan ekspansi para pelaku usaha di sektor tersebut. "Selain mengejar target, pembiayaan juga meningkat menjelang hari raya," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (16/5/2017).
Dia mengimbuhkan, tingkat konsumsi yang relatif tinggi di Sulut dan Gorontalo menjadi salah satu penyokong pertumbuhan pembiayaan perusahaan Multifinance. Untuk diketahui, konsumsi menyumbang 50%-60% produk domestik regional bruto (PDRB) di dua wilayah itu.