Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rasio Kolektabilitas Iuran BPJS Kesehatan sebesar 74%

Rasio kolektibilitas iuran peserta BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar empat bulan tahun ini secara rerata mencapai 74% ekuivalen dengan Rp40 miliar per bulan.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MAKASSAR - Rasio kolektibilitas iuran peserta BPJS Kesehatan Cabang Utama Makassar empat bulan tahun ini secara rerata mencapai 74% ekuivalen dengan Rp40 miliar per bulan.

Kepala BPJS Kes KCU Makassar, Unting Patri Wicaksono mengatakan rasio tersebut diharapkan bisa membaik pada tahun ini seiring dengan optimalisasi kolektibilitas melalui pemanfaatan kader JKN-KIS yang telah direkrut sejak bulan lalu.

Adapun pengumpulan iuran atau premi yang dilakukan BPJS KCU Makassar mencakup masyarakat yang terdaftar dalam kepesertaan dengan domisili empat kabupaten/kota meliputi Makassar, Maros, Gowa, Takalar dan Pangkajene Kepulauan.

Menurutnya, rasio kolektibilitas yang masih berada di kisaran 74% itu juga dipicu oleh tunggakan pembayaran iuran dari segmen peserta mandiri karena terkendala sejumlah faktor.

"Jika kemudian dikalkulasi, total iuran/premi yang seharusnya terhimpun rata-rata per bulan itu sekitar Rp55 miliar. Namun 26% tidak tertagih, kami klasifikasikan sebagai tunggakan," ujarnya, Senin (15/5/2017).

Unting menjelaskan, tunggakan pembayaran iuran sebagian besar terjadi pada peserta mandiri, yang mana khusus pada segmen itu kolektibilitas hanya berada di kisaran 61%.

Di sisi lain, lanjutnya, besaran penghimpunan iuran KCU Makassar berbanding terbalik dengan kewajiban pembayaran klaim secara rerata bulanan yang mencapai Rp130 miliar.

Adapun pembayaran klaim didistribusikan ke seluruh faskes maupun rumah sakit rekanan BPJS Kes KCU Makassar yang saat ini mencapai 41 unit.

"Tingginya pembayaran klaim ini merujuk pula pada posisi Makassar sebagai pusat rujukan dari daerah lain di luar cakupan KCU Makassar. Namun ini tidak jadi masalah, karena prinsip gotong royong sehingga tidak terlalu mengganggu arus kas," urainya.

Kendati demikian, Unting berharap rasio kolektibilitas iuran pada tahun ini bisa lebih meningkat hingga mencapai level 90% disertai dengan penambahan kepesertaan terutama pada segmen masyarakat bukan penerima upah.

Sejauh ini, kepesertaan JKN-KIS untuk wilayah cakupan KCU Makassar sekitar 2,5 juta penduduk atau sekitar 80% dari jumlah penduduk kumulatif pada lima kabupaten/kota.

Kepala Unit Humas dan Kepatuhan BPJS Kes KCU Makassar, Hamsir Jusuf mengemukakan sederet fasilitas pendaftaran juga tekah disediakan untuk mendorong kepesertaan masyarakat dalam kerangka menuju universal covarege health 2019 mendatang.

"Mekanisme pendaftaran saat ini lebih variatif, telah banyak kanal sudah siapkan, mulai dari konvensional langsung ke kantor operasional, secara virtual, telepon hingga melalui agen JKN-KIS," paparnya.

Khusus agen JKN-KIS untuk, kata Hamsir, pihaknya sudah merekrut sebanyak 24 agen dan tersebar secara proporsional serta telah dibekali kemampuan edukasi, fasilitasi pendaftaran kepesertaan hingga kolektabilitas iuran untuk segmen peserta mandiri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper