Bisnis.com, MAKASSAR - Gabungan Industri Kendaraan Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo memulai rangkaian pameran otomotif berskala internasional di Makassar yang diproyeksikan mampu merangsang pasar kendaraan agar lebih bergairah pada tahun ini.
Sekretaris 1 Gaikindo Eddy Sumedi mengemukakan pemilihan Makassar sebagai kota penbuka dari rangkaian GIIAS 2017 didasari atas potensi pasar otomotif yang masih belum tergarap maksimal disertai dengan laju perekonomian yang selalu berada di atas rata-rata nasional.
Menurutnya, GIIAS Makassar juga menjadi bentuk fasilitasi bagi pabrikan otomotif dalam memperkenalkan produk terbaru sekaligus memasarkan produk dengan serangkaian kemudahan bagi konsumen di kota ini.
Adapun pada penyelenggaraan GIIAS Makassar 2017, asosiasi memperoyeksikan perolehan transaksi bisa berada pada level Rp347 miliar atau relatif sama dengan pencapaian tahun lalu dengan ajang yang sama.
"Tetapi memang, kontribusi penjualan unit dari GIIAS ini relatif kecil atau dikisaran 3% hingga 5% terhadap total penjualan kumulatif di Makassar [termasuk Sulsel keseluruhan]. Namun orinetasinya kami untuk jangka panjang, efeknya berkelanjutan di mana konsumen lebih mengetahui produk yang dipasarkan," urainya di Makassar, Selasa (9/5/2017).
Untuk penyelenggaraan GIIAS Makassar yang merupakan pembuka dari rangkaian kegiatan Gaikindo Indonesia International Motor Showroom (GIIAS) 2017, dijadwalkan berlangsung selama lima hari terhitung mulai Rabu (10/5/2017) hingga akhir pekan ini.
Penyelenggaraan GIIAS Makassar merupakan edisi ke tiga sejak 2015 silam dengan tren peningkatan setiap tahunnya baik dari sisi nilai transaksi maupun penjualan unit sepanjang perhelatan.
Sebagai gambaran, pada GIIAS Makassar edisi perdana mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp268,73 miliar dengan realisasi 995 unit mobil, kemudian meningkat pada edisi kedua atau pada tahun lalu menjadi R347,47 miliar dan 1.353 unit mobil terjual.
"Kami optimistis penyelenggaraan edisi ketiga ini bisa lebih baik lagi khusus di Makassar yang menjadi pembuka dari rangkaian GIIAS 2017 secara nasional," papar Eddy.
Kepesertaan APM Menurun
Pada sisi lain, kepesertaan Ageng Pemegang Merk (APM) yang berpartisipasi pada GIIAS Makassar 2017 mencatatkan penurunan dibandingkan dengan penyelenggaraan edisi sebelumnya.
Berdasarkan data penyelenggara, hanya terdapat 10 merk pabrikan otomotif yang memanfaatkan GIIAS Makassar 2017 untuk memperkenalkan produk maupun memperkuat penjualan.
Kepesertaan tersebut jauh lebih rendah dibandingkankan dengan tahun lalu, di mana kalau itu diikuti sebanyak 15 brand otomotif baik segmen kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial.
Managing Director GIIAS Makassar Yusuf Karim Ungsi mengatakan menurunnya jumlah APM yang berpartisipasi dalam GIIAS edisi tahun ini dipicu oleh sejumlah faktor internal masing-masing.
"Ada yang belum memiliki line up terbaru sehingga belum ikut, ada pula telah memiliki jadwal pameran tersendiri untuk launching produk dan beberapa lainnya. Tetapi kami yakin kondisi ini tidak terlalu berpengaruh," paparnya.
Pada GIIAS Makassar, brand otomotif yang ikut sebagian besar bermain di segmen passenger cara seperti Toyota, Daihatsu, Honda dan beberapa lainnya. Sedangkan untuk segmen komersial hanya diramaikan oleh Mercedes Benz Truck.
Sejumlah merk berklasifikasi besar dan telah memiliki pangsa pasar tersendiri di Makassar memilih absen dalam perhelatan GIIAS Makassar seperti Suzuki, Nissan serta Chevrolet.
"Kami tidak bisa memaksakan APM untuk ikut serta, karena tujuan utama kami memang hanya untuk memfasilitasi penetrasi pasar otomotif bagi APM maupun jaringan diler. Untuk edisi ketiga tahun ini, kami harap bisa menarik 25.000 pengunjung," papar Yusuf.