Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Otomotif Sulsel Kian Sengit, Daihatsu Geser Toyota

Pasar otomotif Sulawesi Selatan sepanjang tiga bulan pertama tahun mencatatkan tingkat persaingan pada skala yang relatif sengit.
Pameran Otomotif Makassar 2016./Antara Foto - Darwin Fatir
Pameran Otomotif Makassar 2016./Antara Foto - Darwin Fatir

Bisnis.com, MAKASSAR - Pasar otomotif Sulawesi Selatan sepanjang tiga bulan pertama tahun mencatatkan tingkat persaingan pada skala yang relatif sengit.

Merujuk pada data police registration (Polreg) Samsat Sulsel per Maret 2017, penjualan rill kendaraan roda empat di daerah ini sebanyak 6.513 unit atau terkoreksi hingga 27% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.964 unit.

Pabrikan asal Jepang, Toyota yang secara konsisten selalu menempati posisi tertinggi dari sisi penguasaan pasar (market share) otomotif di Sulsel mengalami penurunan kinerja secara signifikan sepanjang kuartal I/2017 mencapai 46% menjadi 1.794 unit, sehingga digeser oleh Daihatsu yang menorehkan penjualan 1.872 unit secara kumulatif.

Dengan performa tersebut, Daihatsu yang juga berada dalam naungan Astra International untuk pertama kali memuncaki daftar penguasaan pasar di Sulawesi Selatan untuk periode tiga bulan pertama tahun ini sekaligus menggoyahkan kedigdayaan Toyota yang memasarkan produk melalui jaringan diler Kalla Toyota di daerah tersebut.

Kendati mencatatkan penguasaan pasar tertinggi pada kuartal I/2017, performa Daihatsu dari sisi realisasi penjualan unit yang langsung diterima konsumen atau teregisterasi di kepolisan mencatatkan pula pelemahan hingga 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.094 unit.

Sedangkan untuk Toyota sendiri, kinerja pada kuartal pertama tahun menjadi penurunan paling tinggi jika dibandingkan dengan peforma tahun lalu yang mencatatkan realisasi sebanyak 3.303 unit atau hanya bergerak sekitar 1% dari tahun sebelumnya yang mencatatkan realisasi 3.276 unit.

Menanggapi data dari Polreg Sulsel tersebut, CEO Hadji Kalla (Kalla Toyota) Hariyadi Kaimuddin mengemukakan kondisi demikian terjadi karena keterlambatan pendaftaran registrasi kepolisian untuk unit yang direalisasikan perseroan sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Kendati demikian, dia mengakui jika performa penjualan Kalla Toyota di Sulsel pada tiga bulan pertama tahun ini mengalami penurunan cukup dalam terkhusus pada segmen MPV low dengan vaian unggulan Toyota Avanza.

"[Selain segmen MPV] kami banyak turun juga di share Agya, tetapi dengan hadirnya varian New Agya harusnya kami bisa kembali leading. Secara historis, momentum penguatan biasanya memang terjadi pada semester kedua nanti," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (8/5/2017).

Merujuk pada data Polreg Sulsel, penjualan Avanza yang merupakan produk unggulan dari Kalla Toyota di Sulsel sebanyak 376 unit atau turun hingga 66% dari reliasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.095 unit. Sedangkan unutk LCGC dengan produk Agya mencatatkan penurunan pada kuartal pertama 2017 mencapai 57%.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Astra Daihatsu Wilayah Timur Indonesia Kroda Kalantara mengatakan performa penjualan di Sulsel pada tiga bulan awal 2017 juga mengalami penurunan hingga 11% namun lebih rendah dibandingkan dengan kondisi pasar otomotif yang terkoreksi lebih dalam.

Di sisi lain, lanjut dia, penyerapan kendaraan pada segmen niaga diklaim pula menjadi salah satu katalis bagi Daihatsu dalam menghadapi penurunan pasar otomotif di Sulsel.

"Tetapi sebenarnya, [capaian] penjualan kami di kuartal pertama relatif memuaskan jika dibandingkan kondisi market yang memang melemah," ujarnya.

Kendati demikian, Kroda mengatakan kondisi penjualan rill pada awal tahun ini melalui data Polreg Sulsel belum bisa menjadi acuan untuk menggambarkan pasar otomotif secara kumulatif hingga akhir 2017.

Adapun pada tahun ini, Daihatsu berharap penguasaan pasar di Sulsel bisa berada pada angka 28% atau reaktif realistis jika mengacu pada peta persaingan pasar otomotif terutama pada ekspansi pabrikan-pabrikan yang gencar memperkenalkan produk terbaru.

Di sisi lain, peta persaingan pasar otomotif di Sulsel juga diramaikan oleh Honda yang mencatatkan penguasaan pasar 20,56% atau posisi ketiga di bawah Toyota dan Daihatsu.

Selebihnya merupakan pabrikan otomotif meliputi Mitsubishi, Suzuki, Nissan, Isuzu serta sederet pabrikan lainnya yang menggarap pasar Sulsel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper