Bisnis.com, MAKASSAR - Performa perekonomian Sulawesi Selatan yang secara konsisten berada di atas rata-rata nasional menjadi peneguh daerah itu menjadi lokomotif penggerak wilayah timur Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengatakan peran strategis itu tercermin dari struktur perekonomian di Regional Sulawesi yang sebagian besar bertumpu pada Sulsel dengan persentase yang mencapai 49,6%.
"Sulawesi Selatan juga menjadi simpul utama konektivitas yang menghubungkan antar daerah di Indonesia Timur,” katanya saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas tentang Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (2/4/2017).
Sekedar diketahui, pertumbuhan ekonomi Sulsel pada tahun lalu mencapai 7,41% dengan kata lain berada di atas performa rerata nasional pada periode yang sama.
Dikutip dari rilis resmi Pemprov Sulsel, Presiden juga berharap agar optimalisasi sektor pertanian maupun agribisnis secara umum, pengolahan dan perdagangan bisa direalisasikan pemerintah provinsi untuk lebih mengakselerasi pembangunan maupun perekonomian di daerah tersebut.
“Hal ini selalu saya tekankan, karena kita ingin perekonomian bisa tumbuh secara berkualitas, di mana pertumbuhan itu bisa berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan memperkecil ketimpangan pendapatan,” kata Presiden.
Presiden Jokowi juga meminta infrastruktur pendukung, seperti bendungan dan saluran irigasi harus dipersiapkan dengan baik untuk menopang pertumbuhan sektor pertanian.
Selain itu, akses permodalan melalui skema KUR (Kredit Usaha Rakyat) juga harus dimaksimalkan, pengembangan industri pengolahan yang berkaitan dengan kesiapan tenaga listrik, suplai air baku, hingga infrastruktur jalan transportasi, termasuk kereta api dan pelabuhan yang harus disiapkan.
Saat ini, terdapat sejumlah proyek strategis nasional yang tengah dibangun melalui skema pendanaan tahun jamak (multiyears) di Sulsel diantaranya Kereta Api Lintas Makassar-Parepare, Pembangunan Bendungan Passeloreng Wajo, Pembangunan Bendungan Kareloe Gowa serta sejumkah proyek nasional lainnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dalam sambutannya mendukung dan mengapresiasi program dan capaian pemerintah Sulsel.
"Jika pertumbuhan ekonomi yang ada di daerah lain macet di mana-mana, Sulsel tidak. Bisa terlihat dari jalur kereta api harus sampai ke Kabupaten Barru, Pangkep dan Maros yang akan diselesaikan tahun 2018. Selain itu,ada 3 industri besar yang akan melalui 3 kabupaten ini.".
Dalam kesempatan sama, Gubernur Sulsel Sahrul Yasin Limpo menguraikan tahapan pengerjaan fisik proyek infrastruktur yang tengah berjalan di Sulsel.
"Beberapa pembangunan di Sulsel telah berjalan sesuai dengan target, diantaranya Makassar New Port, ada pula empat bendungan yang sementara dibangun kemudian pengembangan Bandara Sultan Hasanuddin serta jalan outer ring road mamminasata," katanya.
.jpeg?w=184&h=104)
