Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Mandiri telah menyiapkan serangkaian program penukaran uang pecahan kecil yang bakal didistribusikan melalui fasilitas Mandiri Mobile atau Mamo di Wilayah Sulawesi dan Maluku.
Tonggo Marbun, Regional Operation Head Bank Mandiri Wilayah X, mengemukakan perencanaan tersebut merupakan pula bagian dari program perseroan bertajuk Mandiri Cinta Rupiah yang memfasilitasi nasabah maupun masyarakat mendapatkan pecahan uang kartal tanpa harus ke kantor cabang.
Khusus di Wilayah X yang memiliki cakupan pelayanan Sulawesi dan Maluku, lanjut dia, perseroan berencana akan mengerahkan 11 unit Mamo yang bakal menyasar sebanyak 16 lokasi yang telah ditentukan secara proporsional untuk melayani kegiatan penukaran uang pada periode puasa maupun menjelang Lebaran Idul Fitri mendatang.
"Layanan penukaran uang ini kami maksudkan untuk membantu masyarakat memperoleh uang dengan kualitas layak edar, apalgi periode puasa dan Lebaran merupakan momentum yang paling banyak membutuhkan uang kartal," katanya, Jumat (28/4/2017).
Pada perencanaan awal, armada Mamo milik perseroan itu akan menyasar lima kota berklasifikasi kota satelit di Sulawesi diantaranya Makassar, Manado dan Palu yang dinilai memiliki kecenderungan tinggi dalam hal kebutuhan uang kartal saat peridoe puasa maupun Lebaran.
Khusus di Makassar, penempatan Mamo dilakukan pada titik-titik keramaian seperti Kawasan Anjungan Pantai Losari, CFD Sudirman, kemudian Lapangan Karebosi serta kantor cabang di ruas Sam Ratulangi Makassar.
Perseroan menyediakan uang edisi terbaru untuk seluruh pecahan, dari pecahan Rp2.000 sampai Rp100.000 dan masyarakat tidak akan dikenakan biaya apa pun untuk mendapatkan layanan ini.
"Fasilitas penukaran melalui Mamo ini mulai dilakukan pada pekan kedua puasa/Ramadan, mengikuti laju kebutuhan masyrakat," ucapnya.
Adapun pada periode tersebut, papar Tonggo, pihaknya menyediakan uang kartal layak edar maupun uang tahun emisi 2016 sebanyak Rp1,9 triliun yang mana Rp400 miliar diantaranya ditempatkan di kantor cabang dan didistribusikan melalui Mamo.
"Kemudian sisanya yang mencapai Rp1,4 triliun direncanakan didistribusikan untuk mesin ATM yang tersebar di cakupan operasional Wilayah X," urainya.
Untuk skala lebih luas, lanjut Tonggo, perseroan juga secara konsisten ikut serta dalam kegiatan penukaran uang baru dan uang kecil bersama Bank Indonesia di sejumlah kabupaten/kota di Wilayah Sulawesi dan Maluku.
.jpg?w=184&h=104)
.jpg?w=184&h=104)
