Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angka Pengangguran Sulit Dipangkas

Angka pengangguran di Makassar terus mengalami peningkatan lantaran pergerakan angkatan kerja dari daerah lain yang masuk kota tersebut cenderung kurang linear dengan kebutuhan industri.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MAKASSAR - Angka pengangguran di Makassar terus mengalami peningkatan lantaran pergerakan angkatan kerja dari daerah lain yang masuk kota tersebut cenderung kurang linear dengan kebutuhan industri.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Makassar Irwan Bangsawan menjelaskan, kondisi tersebut terjadi mengingat posisi Makassar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi sekaligus ibu kota provinsi sehingga menjadi destinasi angkatan kerja.

"Angka pengangguran memang terus meningkat, sehingga fokus kami untuk menekan tingkat pengguran. Menyiapkan dan memfasilitasi angkatan kerja agar terserap di dunia kerja," katanya kepada Bisnis, Kamis (27/4/2017).

Menurutnya, angka pengangguran di Makassar sebanyak 71.604 orang dengan rasio tingkat pengangguran berada pada posisi 6,64% dari total penduduk kota tersebut.

Irwan menguraikan, terdapat dua program prioritas untuk menekan pembengkakan angka pengangguran sekaligus mendistribusikan angkatan kerja, yakni pelatihan keterampilan maupun kewirausahaan serta fasilitasi pembukaan lapangan kerja dengan menggandeng korporasi yang beroperasi di Makassar.

Adapun untuk program pertama diimplementasikan melalui pelatihan secara berkelanjutan terhadap angkatan kerja agar memiliki keahlian yang dibutuhkan dalam dunia kerja maupun berorientasi pada wirausaha.

"Termasuk pula perencanaan pembangunan pusat pengembangan keahlian di Makassar agar bisa menghasilkan tenaga terampil. Untuk hal ini kami telah berkoordinasi dengan BNSP," paparnya.

Kemudian untuk fasilitas penyediaan lapangan kerja dilakukan melalui kerjasama dengan korporasi swasta maupun BUMN melalui penyelenggaraan job fair agar lebih mendorong penyerapan tenaga kerja.

Irwan menjelaskan, kerjasama dengan korporasi tersebut diharapkan mampu menciptakan sekitar 12.000 peluang kerja per tahun sehingga tingkat pengangguran di Makassar bisa ditekan sekaligus menggerakkan perekonomian daerah.

"Untuk job fair sendiri, setiap tahun secara rutin kita lakukan dua kali, pada April dan September. Selain itu, ada juga kerjasama yang sifatnya memfasilitasi angkatan kerja bekerja di perusahaan," paparnya.

Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan pihaknya juga menyiapkan program untuk membentuk tenaga ahli pada beberapa sektor yang memberikan kontribusi cukup besar terhadap perekonomian kota.

"Penciptaan tenaga ahli sehingga lebih mudah bekerja di dunia usaha. Orientasi kami untuk menekan kesempatan, mempersempit pengangguran sekaligus memangkas gini ratio," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper