Bisnis.com, MAKASSAR - PT Angkasa Pura I mendorong pelaku industri pariwisata di Sulawesi Selatan untuk ikut berkolaborasi dengan perseroan mendorong pengembangan hingga pengelolaan destinasi wisata yang memiliki akses dengan bandara kelolaan.
Menurut Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha AP I Moch Asrori, khusus di Sulsel terdapat tiga destinasi lokal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan memiliki akses dengan Bandara Sultan Hasanuddin yang merupakan kelolaan perseroan.
Adapun destinasi yang dimaksud meliputi Makassar, Maros dan Gowa yang selanjutnya disebut Mamago oleh perseroan, yang mana bakal didorong dari sisi pengembangan melalui skema Collaborative Destination Development (CDD) dengan pelibatan seluruh stakeholder sektor pariwisata pada tiga kabupaten/kota tersebut.
"Pengembangan secara profesional melalui skema kolaborasi ini orientasinya tentu pada peningkatan angka kunjungan, pariwisata menjadi lebih bergairah, perekonomian bisa lebih terakselerasi. Mamago ini memiliki potensi besar untuk pariwisata Sulsel," katanya di sela Focus Group Discussion CDD oleh AP I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (20/4/2017).
Dalam FGD yang diinisiasi perseroan itu melibatkan Pemprov Sulsel, pemda Mamago, kalangan pengusaha jasa pariwisata seperti hotel, restoran,dan travel tour.
Asrori menguraikan, diskusi tersebut diharapkan menjadi momentum untuk lebih meningkatkan maupun mengoptimalkan potensi pariwisata Sulsel terkhusus di wilayah Makassar, Maros dan Gowa (Mamago) melalui skema kolaborasi strategis antarstakeholder terkait.
"Kolaborasi di industri pariwisata sangat penting dilakukan, karena untuk memajukan sektor ini dibutuhkan integrasi dan komitmen dari para stakeholder," paparnya.