Bisnis.com, MAKASSAR - Penyaluran pembiayaan sepeda motor Adira Finance di Wilayah Makassar pada periode tiga bulan pertama tahun ini terkoreksi hingga 6% seiring dengan kecenderungan konsumen yang menunggu varian anyar produk tersebut.
Branch Manager Adira Finance Cabang Makassar, Rajaman mengemukakan kondisi tersebut kerap terjadi secara tahunan yang dipicu kecenderungan konsumen yang mengikuti tren pabrikan sepeda motor yang memasarkan produksi terbaru pada kuartal kedua dan selanjutnya.
Berdasarkan data perseroan, realisais penyaluran pembiayaan segmen sepeda motor sepanjang kuartal pertama tahun ini sebesar Rp80,9 miliar atau terkoreksi sekitar 6% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp85,7 miliar.
Kondisi itu mengikuti tren penjualan dari sisi unit di mana pada tiga bulan pertama hanya mencapai 6.277 unit, terperosok 10,33% dari kuartal pertama tahun lalu yang mencapai sekitar 7.000 unit.
"Secara historis tahunan begini kondisinya, konsumen atau nasabah kami menunggu ada produksi baru atau varian terbaru yang biasanya diluncurkan pabrikan selepas kuartal pertama," katanya, Rabu (19/4/2017).
Rajaman menjelaskan, pabrikan sepeda motor melalui diler masing-masing masih menjual unit produksi lama pada awal tahun untuk menghabiskan stok produksi sehingga mempengaruhi pola pembelian.
Kendati demikian, lanjutnya, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini terdapat tren pertumbuhan pembiayaan secara bulanan yang menunjukkan daya beli masyarakat di wilayah cakupan perseroan masih tetap berada di level yang agresif.
Secara terperinci, pada Januari 2017 total penyaluran pembiayaan sebesar Rp24 miliar dengan 1.916 unit, kemudian meningkat pada Februari 2017 sebesar Rp25,2 miliar sebanyak 2.003 unit serta merangkak menjadi 2.358 unit pada Maret 2017 dengan realisasi pembiayaan Rp31,7 miliar.
Adapun dari sisi target per kuartal, pencapaian dalam tiga bulan pertama tahun ini berada pada angka 85% atau sebanyak 7.312 unit untuk target kumulatif periode Januari-Maret 2017.
"Secara komposisi, pembiayaan untuk segmen sepeda motor baru dengan persentase 44% serta motor bekas sebesar 56%," paparnya.
Di sisi lain, lanjut Rajaman, rasio pembiayaan macet perseroan di Wilayah Makassar masih dalam level yang terjaga dengan posisi 1,8%.
"Penetrasi juga kami gencar lakukan, apalagi ini menjelang Ramadan dan Lebaran sehingga daya beli masyarakat biasanya juiga ikut terdongkrak," paparnya.