Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan: Kepesertaan Badan Usaha di Sulawesi & Maluku Meningkat

Tingkat kepatuhan badan usaha di Wilayah Sulawesi dan Maluku dalam kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan semakin meningkat yang tercermin dari penambahan jumlah perusahaan yang terdaftar.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MAKASSAR - Tingkat kepatuhan badan usaha di Wilayah Sulawesi dan Maluku dalam kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan semakin meningkat yang tercermin dari penambahan jumlah perusahaan yang terdaftar.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sulawesi dan Maluku (Suma) Umardin mengemukakan sosialisasi massif bekerjasama dengan instansi maupun pihak terkait cukup efektif dalam menjaring perusahaan semua skala untuk masuk dalam kepesertaan.

Adapun sepanjang kuartal pertama tahun ini, badan mencatat sebanyak 3.487 perusahaan baru masuk dalam kepesertaan sehingga total badan usaha yang terdaftar di Wilayah Suma per Maret 2017 telah mencapai 36.861 perusahaan.

"Tingkat kepatuhannya sudah cukup baik terutama yang berskala menengah dan besar. Karena saat ini, segmen yang belum terdaftar didominasi mikro dan kecil. Ini kami dorong secara intensif," katanya, Kamis (6/4/2017).

Secara kumulatif, jumlah tenaga kerja yang mendapatkan perlindungan dalam program BPJS Ketenagakerjaan melalui perusahaan-perusahaan tersebut pada kepesertaan sebanyak 458.034 pekerja.

Sementara itu, total tenaga kerja di Wilayah Suma yang terdaftar dalam kepesertaan berada pada angka sekitar 650.000 pekerja eksisting dan diestimasi mampu bertambah sebanyak 377.141 pekerja penerima upah (formal) maupun bukan penerima upah (informal).

Dalam tiga bulan pertama tahun ini, penambahan kepesertaan di Suma telah mencapai 154.704 pekerja yang merupakan karyawan perusahaan, pegawai pemerintah non ASN, pekerja penerima upah berbagai sektor maupun tenaga kerja informal.

Umardin merincikan, sebagian besar peserta yang baru terdaftar tersebut bekerja pada sektor konstruksi dengan jumlah mencapai 107.566 pekerja.

"Untuk tahun ini, kami juga menggiatkan penarikan pegawai non ASN lingkup pemerintah daerah yang ada dalam wilayah cakupan Kanwil Suma. Sejauh ini, pegawai non ASN yang sudah ter-cover sudah di kisaran 20.000 tenaga kerja," paparnya.

Dalam kesempatan berbeda, Ketua Apindo Sulsel La Tunreng menguraikan asosiasi juga senantiasa mendorong anggota yang tergabung untuk secara bersama mendaftar dalam kepesertaan.

"Tetapi sebenarnya, sudah hampir semua pengusaha yang terdaftar dalam asosiasi sudah ikut dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan maupun kesehatan," katanya.

Kendati demikian, lanjut La Tunreng, yang menjadi fokus aosiasi saat ini adalah lebih banyak mendorong untuk menjaga tingkat kepatuhan terkait penbayaran iuran jaminan sosial karyawannya.

Hal tersebut dimaksudkan sebagai upaya asosiasi ikut berkontribusi dalam menyelaraskan pertumbuhan dunia usaha dengan kebutuhan dasar para pekerja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler