Bisnis.com, MAKASSAR - Ekspansi diler pabrikan otomotif yang agresif di Sulawesi diklaim menjadi penopang performa penyaluran pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF) di regional tersebut.
Manager MTF Regional Sulawesi, Mardi Fahmi mengatakan kondisi tersebut mulai terlihat dalam tiga bulan pertama tahun ini, di mana realisasi pembiayaan mencapai Rp116 miliar per bulan.
Realisasi tersebut, kata dia, mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan relisasi tahun sebelumnya yang berada di kisaran Rp110 miliar secara rerata bulanan.
"Untuk tahun ini sendiri, kami proyeksinya bisa mencapai Rp150 miliar per bulan untuk pembiayaan kendaraan bermotor di Sulawesi. Trennya cukup baik, daya beli masih cenderung stabil, diler juga lumayan agresif penetrasinya," papar Mardi kepada Bisnis, Kamis (6/4/2017).
Khusus di Sulawesi, penyaluran pembiayaan anak usaha dari PT Bank Mandiri Tbk. ini didistribusikan melalui 10 kantor cabang yang tersebar pada kota-kota utama di regional tersebut.
Secara terperinci, kinerja pembiayaan MTF terkonsentrasi di Sulsel yang memiliki jaringan cabang paling banyak di Sulawesi yakni dua unit di Makassar dan satu unit kantor cabang di Parepare.
Mardi menjelaskan, Makassar menjadi kota dengan kontribusi paling besar terhadap struktur penyaluran pembiayaan perseroan dengan persentase mencapai 30% di Sulawesi.
Adapun pada tahun ini, MTF menargetkan pembiayaan kendaraan bermotor secara kumulatif di Regional Sulawesi sebesar Rp150 miliar setiap bulan atau meningkat sekitar 40% dari performa tahun lalu.
"Trennya cukup baik, kami juga banyak melakukan penetrasi dengan memanfaatkan penyelenggaraan pameran otomotif untuk memperkuat brand kami. Cukup efektif pula meningkatkan pembiayaan," papar Mardi.
Direktur Pemasaran MTF Harjanto Tjitoharjojo mengatakan Sulawesi maupun wilayah timur merupakan pasar potensial perserian untuk jangka panjang kendati kontribusi wilayah ini masih sangat kecil terhadap kinerja secara nasional.
Menurutnya, akselerasi pembangunan dan infrastruktur pemerintah yang diarahkan ke wilayah timur menjadi acuan perseroan dalam lebih meningkatkan penetrasi lebih agresif ke wilayah ini.
"Tahun ini juga kami akan merealisasikan pembukaan cabang di Papua, tentu tujuannya untuk lebih meningkatkan pembiayaan dan kontribusi di wilayah timur," katanya.
Adapun secara nasional, penyaluran pembiayaan MTF dalam tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp4,8 triliun dengan rasio pinjaman bermasalah yang berada pada level 1,1%.
