Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Deflasi 0,18% Pada Maret 2017

Tekanan harga sejumlah komoditas pangan yang relatif mereda sepanjang bulan lalu menopang pembentukan deflasi di Sulawesi Selatan pada Maret 2017 yang berada pada level 0,18%.
Pasar Pabaeng-Baeng, Makassar./makassarkota.go.id
Pasar Pabaeng-Baeng, Makassar./makassarkota.go.id

Bisnis.com, MAKASSAR - Tekanan harga sejumlah komoditas pangan yang relatif mereda sepanjang bulan lalu menopang pembentukan deflasi di Sulawesi Selatan pada Maret 2017 yang berada pada level 0,18%.

Dengan demikian, tekanan inflasi yang terjadi pada dua bulan sebelumnya akhirnya mereda, di mana pada Januari 2017 lalu laju inflasi Sulsel mencapai 1,12% dan pada Februari 2017 berada pada level 0,75%.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Nursam Salam mengemukakan kondisi tersebut didukung pula oleh distribusi komoditas pangan pembentuk inflasi relatif lancar sehingga pasokan terjaga dan bahkan mengalami penurunan harga pada bulan lalu.

Berdasarkan pantauan BPS, lanjutnya, komoditas pangan yang mengalami penurunan harga pada April diantaranya beras, kacang-kacangan, beberapa jenis sayur serta sebagian besar jenis ikan yang banyak dikonsumsi masyarakat Sulsel.

"Namun secara umum, sebagian besar indikator kelompok pengeluaran masih mencatatkan tren inflasi sepanjang Maret kemarin. Beruntung kelompok pangan mencatatkan deflasi cukup tinggi sebesar 1,49% dan memberikan andil besar dalam pembentukan deflasi secara keseluruhan," katanya, Selasa (3/4/2017).

Nursam memerinci, kelompok pengeluaran lain yang mengalami deflasi pada Maret 2017 adalah kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan pada level 0,28% sedangkan kelompok lainnya masih berada dalam tekanan harga dan membentuk inflasi.

Adapun lima kelompk pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks pada bulan lalu meliputi kelompok makanan jadi 0,78% kemudian perumahan 0,25%, kelompok sandang 0,21%, lalu kesehatan 0,69 dan terakhir kelompok pendidikan dengan inflasi pada level 0,08%.

Secara kumulatif, laju inflasi tahun kalender Januari-Maret 2017 berada pada level 1,69% lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mana sebesar 1,22%. Sementara itu, untuk besaran laju inflasi tahunan (year on year / YoY) sebesar 3,42%.

"Seluruh kabupaten/kota yang menjadi pantauan BPS di Sulsel juga kompak mengalami deflasi sepanjang tahun lalu," imbuh Nursam.

Dia menguraikan, Kota Makassar dengan besaran deflasi 0,16%, Watampone 0,21%, Parepare 0,45%, Paolpo 0,25% dan Bulukumba sebesar 0,16%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler