Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pegadaian (Persero) menyalurkan pinjaman mikro sektor pertanian di Sulawesi Selatan secara kumulatif dalam tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp3 miliar melalui produk Kreasi Fleksi.
Pemimpin Pegadaian Wilayah VI Makassar Benzani mengatakan skema pinjaman yang diprioritaskan bagi pelaku sektor pertanian tersebut diharapkan bisa mendorong produktivitas pangan sekaligus menggerakkan perekonomian wilayah perdesaan sehingga agar lebih terakselerasi.
Dia menjelaskan, melalui produk Kredit Angsuran Sistem Fidusia Fleksi atau Kreasi Fleksi tersebut memungkinkan petani mendapatkan pinjaman Rp1 juta hingga maskimal Rp200 juta, di mana durasi pengembalian disesuaikan periode panen.
"Petani yang menjadi nasabah untuk produk ini tentu bisa lebih memudahkan dalam mendapatkan suntikan dana untuk mendukung kegiatan pertaniannya. Apalagi skemanya itu bisa diangsur atau melakukan pelunasan setelah panen," katanya kepada Bisnis, Jumat (31/3/2017).
Selain pertanian, lanjut Benzani, Kreasi Fleksi juga diperuntukkan pula bagi seluruh pelaku sektor agribisnis meliputi peternakan serta perikanan dengan pilihan dua skema pembayaran kewajiban yakni sekali bayar tanpa angsuran atau berjangka dengan tenor yang disesuikan dengan kemampuan nasabah.
Lebih lanjut, produk anyar tersebut sekaligus melengkapi produk eksisting berskala mikro perseroan yakni Kreasi yang juga memprioritaskan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dengan skema pembayaran angsuran setiap bulan.
Secara persentase, penyaluran pinjaman melalui Kreasi Fleksi yang disalurkan Pegadaian Wilayah VI diharapkan bisa memberikan kontribusi hingga 5% terhadap total penyaluran pinjaman atau outstanding loan (OSL) pada tahun ini.
Adapun OSL Pegadaian Wilayah VI secara kumulatif untuk seluruh produk hingga akhir 2017 diproyeksikan mencapai Rp4,9 triliun atau tumbuh 18% dari realisasi sepanjang tahun lalu.