Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GMTD Bagikan Dividen Meski Penjualan Propertinya Tersendat

Pengembang kawasan terpadu Tanjung Bunga Makassar, PT GMTD Tbk. membagi dividen sebesar Rp2,58 miliar kepada pemegang saham kendati kinerja perseroan terperosok sepanjang tahun lalu.
Ilustrasi/google image
Ilustrasi/google image

Bisnis.com, MAKASSAR - Pengembang kawasan terpadu Tanjung Bunga Makassar, PT GMTD Tbk. membagi dividen sebesar Rp2,58 miliar kepada pemegang saham kendati kinerja perseroan terperosok sepanjang tahun lalu.

Nominal dividen itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan realiasi pembagian dividen tahun lalu yang mencapai Rp4,5 miliar atau anjlok hingga 42%.

Besaran dividen yang dibagi oleh entitas anak dari Lippo Group itu ekuivalen dengan Rp25 per lembar, sesuai hasil keputusan dalam RUPS perseroan, Selasa (21/3/2017), di Makassar.

Presiden Direktur GMTD Andi Anzhar Cakra mengatakan pembagian dividen tersebut merupakan pula betuk komitmen perseroan dalam menjaga tingkat imbal hasil bagi pemegang saham untuk tahun buku 2016.

Adapun porsi dividen yang dibagikan tersebut hanya 2,96% dari total perolehan laba bersih perseroan sepanjang tahun lalu sebesar Rp86,9 miliar.

Sekadar informasi, perolehan laba bersih perseroan pada 2016 mengalami penurunan signifikan sebesar 26,6% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp118,5 miliar.

Kondisi tersebut disebabkan kinerja pendapatan pada tahun lalu yang menyusut 9,1% menjadi Rp290 miliar dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp319 miliar.

Penurunan plaing besar terjadi pada segmen penjualan lahan siap bangun yang anjlok hingga 73,4% menjadi Rp13,7 miliar, kendati segmen rumah tapak dan ruko mencatatkan pertumbuhan terbatas 2,3% menjadi Rp263,2 miliar.

Di sisi lain, Perseroan berhasil meningkatkan kontribusi dari pendapatan recurring income terhadap total Pendapatan yang meningkat dari 3,2% pada 2015, menjadi 4,5% pada tahun 2016. Adapun perolehan pendapatan recurring untuk 2016 sebesar Rp13 miliar atau tumbuh 26,2% dari Rp10,3 miliar pada 2015.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper