Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Pastikan Kualitas Uang Layak Edar di Sulut di Atas Standar

Bank Indonesia (BI) menilai kualitas uang kartal yang beredar di wilayah Sulawesi Utara masih baik. Pasalnya, tingkat kelusuhan atau soil level uang kartal berada di atas rata-rata standar uang layak.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MANADO - Bank Indonesia (BI) menilai kualitas uang kartal yang beredar di wilayah Sulawesi Utara masih baik. Pasalnya, tingkat kelusuhan atau soil level uang kartal berada di atas rata-rata standar uang layak.

Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara Soekowardojo mengatakan soil level uang kartal untuk pecahan besar di Sulut mencapai 11 sedangkan untuk pecahan kecil mencapai level 8. "Semakin tinggi angkanya, semakin bagus. Semakin rendah, semakin lusuh," ujarnya di Manado, Rabu (15/3/2017).

Dia mengimbuhkan, kualitas uang kartal paling baik berada di level 16. Uang kartal dengan soil level di angka tersebut setara uang kartal yang baru diterbitkan. Adapun, soil level uang kartal di Sulawesi Utara diakui berada di atas level yang ditargetkan Bank Indonesia.

Menurut Soekowardojo, kualitas uang kartal di Sulawesi Utara diketahui dari survei yang terakhir digelar pada November 2016. Saban tahun, survei dilakukan sebanyak dua kali, masing-masing di semester pertama dan semester kedua.

Sementara itu, pada kuartal IV/2016 lalu, Bank Indonesia telah memusnahkan uang tidak layak edar sebanyak Rp354,16 miliar. Jumlah tersebut setara 27,47% terhadap rasio inflow atau jumlah uang kartal yang masuk ke Bank Indonesia.

Di Sulawesi Utara, BI bakal mengoptimalkan layanan kas keliling ke 68 pasar tradisional guna menjamin ketersediaan uang layak edar. A. Yusnang, Deputi Direktur Sistem Pembayaran, Layanan & Administrasi BI Sulawesi Utara, mengatakan 68 pasar yang akan disambangi merupakan pasar yang dinilai layak untuk dijangkau layanan kas keliling. "Kami ingin jemput bola ke lapangan, jadi masyarakat juga bisa langsung mendapat uang [seri] baru," ujarnya.

Menurut Yusnang, jumlah pasar tradisional yang akan dilayani kas keliling tahun ini meningkat lebih dari dua kali lipat. Pasalnya, pada 2016, pasar tradisional yang dilayani kas keliling baru mencapai 28 pasar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper