Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Siapkan Pengadaan Mesin Pembangkit Listrik Diesel di Sulselrabar

PT PLN (Persero) segera merealisasikan pengadaan mesin pembangkit listrik bertenaga diesel dengan daya 67 MW sebagai langkah antisipasi defisit daya yang berpotensi terjadi wilayah Sulselrabar.
antara
antara

Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) segera merealisasikan pengadaan mesin pembangkit listrik bertenaga diesel dengan daya 67 MW sebagai langkah antisipasi defisit daya yang berpotensi terjadi wilayah Sulselrabar.

GM PLN Wilayah Sulselrabar Bob Saril mengatakan tambahan pasokan daya 67 MW itu dalam waktu dekat segera masuk dalam sistem kelistrikan perseroan, sehingga jika PLTA maupun PLTU utama mengalami kendala teknis tidak memgakibatkan pemadaman yang luas.

Menurutnya, potensi defisit daya diperkirakan bakal terjadi pada medio Agustus mendatang seiring dengan masuknya musim kemarau sehingga mengakibatkan dua PLTU utama yakni Bakaru dan Poso kekurangan debit air yang berimbas pada tidak optimalnya produksi listrik.

"PLTA Bakaru dan PLTA Poso itu daya maksimumnya masing-masing 145 MW dan 195 MW, dan tentu akan tidak akan maksimal jika kekurangan debit air. Tetapi sudah ada antisipasi, pembangkit yang cepat itu diesel sebanyak 67 MW pada sistem kami," katanya seusai bertemu dengan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Selasa (14/3/2017).

Sejauh ini, kapasitas daya terpasang PLN Sulselrabar sebesar 1.150 MW dengan beban puncak mencapai 1.051 MW dan diproyeksikan bakal lebih meningkat seiring dengan tingginya konsumsi listrik pelanggan diikuti kondisi perekonomian yang terjaga.

Selain skema pengadaan mesin pembangkit diesel, lanjut Bob, pihaknya juga bertumpu pada penambahan kapasitas pada PLTU Jeneponto eksisting sebesar 100 MW sehingga potensi defisit daya tidak terjadi jika pasokan dbit airi di Bakaru dan Poso menurun drastis.

"Untuk tahun depan sebenarnya kami juga akan fasilitas pembangkit dengan daya 2 × 100 MW di Takalar, yang mana bisa terealisasi pada awal 2018 paling cepat," paparnya.

Serangkaian langkah tersebut, menurut Bob, merupakan pula upaya perseroan untuk berkontibusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulselrabar sekaligus menjamin ketersediaan listrik bagi konsumen rumah tangga maupun industri.

Dalam kesempatan sama, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berharap konsistensi PLN dalam menjaga kondisi pasokan listrik bisa tetap terjaga agar mendukung pengembangan berbagai sektor yang bergantung pada sistem kelistrikan.

"Dalam pengadaan atau pembangunan fasilitas pembangkit, kami harap PLN bisa menyatu dan bersinergi lebih katif dengan pemerintah daerah. Khusus di Sulsel sendiri, kami berharap ada penambahan kurang lebih 400 MW sepanjang 2017 hingga 2018 nanti. Nah, sinergitas jadi penting untuk merealisasikan ini," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper