Bisnis.com, MANADO--Perusahaan ekspedisi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE membidik pertumbuhan volume angkutan sebesar 30%-40% di Manado, salah satunya dengan menambah 25 agen mitra guna menggenjot volume.
Kepala Cabang JNE Manado Julianus Barthen Patinggi mengatakan saat ini volume kiriman barang yang dikirim melalui JNE mencapai 100-200 ton. Dia menyebut peluang jasa kiriman di Manado sangat menjanjikan sejalan dengan tren e-commerce yang tengah menggeliat.
"Sebanyak 70%-80% kiriman kami itu dari e-commerce. Inbound [barang masuk] ke Manado cukup tinggi. Ada juga produk-produk UKM [usaha kecil menengah] yang [dikirim] ke luar," jelasnya kepada Bisnis.com, Jumat (10/3/2017).
Saat ini, JNE memilki 50 outlet di Manado dan 35 outlet di kota lain di Sulawesi Utara. Barthen menyebut, tahun ini jumlah outlet di Manado bakal ditambah 25 sehingga menjadi 75 outlet. Untuk diketahui, para agen mitra JNE mendapat komisi penjualan sebesar 20%. Tahun depan, komisi bakal dinaikkan menjadi 28% agar memacu volume pengiriman barang.
Sementara itu, di luar Manado JNE bakal menambah 15 outlet. Penambahan outlet bakal difokuskan di kota-kota kecamatan sehinga diharapkan bisa memperadlam penetasi jaringan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau atau remote area.
JNE Bidik Pertumbuhan Volume Angkut 30%-40% di Manado
Bisnis.com, MANADO--Perusahaan ekspedisi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE membidik pertumbuhan volume angkutan sebesar 30%-40% di Manado, salah satunya dengan menambah 25 agen mitra guna menggenjot volume.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rivki Maulana
Editor : News Editor
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 jam yang lalu