Kepala OJK Regional 6 Sulampua Bambang Kiswono mengatakan perbankan syariah di Sulsel mampu mencatatkan pertumbuhan positif, terutama dari penghimpunan DPK tumbuh 10,36%.
Menurutnya, pertumbuhan yang baik juga terlihat pada perkembangan jumlah rekening DPK syariah yang tumbuh 17,06% menjadi 387.774 rekening.
Sementara itu, penyaluran pembiayaan juga bergerak sedikit menanjak sebesar 3,46% secara tahunan, sehingga jumlah rekening pembiayaan syariah bertambah menjadi 979.751 rekening atau tumbuh 29,13%.
Adapun pertumbuhan aset bank umum syariah pada Januari 2017, nyaris tidak bergerak dari performa tahun lalu. Total aset perbankan syariah Sulsel sebesar Rp6,66 triliun, komposisinya masih 5,3% dari total aset perbankan secara keseluruhan di Sulsel.
"Namun, FDR perbankan syariah Sulsel masih cukup tinggi mencapai 145% sehingga lebih agresif menghimpun dana dari masyrakat. Pembiayaan memang cukup tinggi dibandingkan dengan penghimpunan DPK, tetapi NPF terjaga di angka 3,02%," katanya, Kamis (9/3/2017).
Perbankan Syariah di Sulsel Agresif Jaring DPK
Bisnis.com, MAKASSAR--Performa industri perbankan syariah di Sulawesi Selatan pada awal tahun ini cukup agresif dalam menjaring dana pihak ketiga yang tumbuh di atas 10%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : News Editor
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

7 menit yang lalu
Mereka yang Masih Tancap Gas di Saham ACES
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

25 Agt 2025 | 12:39 WIB
Pemkab Luwu Timur dan Vale Kerja Sama Atasi Kebocoran Pipa Minyak di Towuti

25 Agt 2025 | 12:24 WIB