Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPID Sulut Gelar Operasi Pasar Cabai & Tomat

Bisnis.com, MANADO--Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi utara melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga cabai atau rica dan tomat sayur yang tengah melambung dan menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Februari 2017.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MANADO--Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi utara melakukan operasi pasar untuk mengendalikan harga cabai atau rica dan tomat sayur yang tengah melambung dan menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Februari 2017.

Operasi pasar dilakukan di Pasar Bersehati, Manado, dipimpin langsung Sekretaris Derah Provinsi Sulawesi Utara  Edwin Silangen. Operasi pasar melibatkan juga Kepala Bulog Sulawesi utara, Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sulawesi Utara, Rudy Mokoginta, mengatakan kenaikan harga rica dan tomat sayur memberatkan masyarakat. Sebagai gambaran, harga jual cabe di Pasar Bersehati mencapai Rp120.000 per kg. "Jadi, kalau harganya tinggi kami melakukan OP untuk menekan harga agar kembali normal," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/3/2017).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, Jerry Karouw, menambahkan penyebaran pasokan rica dan tomat sayur harus merata karena komoditas ini merupakan komoditas penting di wilayah Sulawesi utara.

Pasokan rica saat ini dipasok dari Bolaang Mangondow Selatan, Gorontalo, dan Minahasa. Harga rica mengalami tren kenaikan karena pasokan yang berasal dari tiga wilayah itu ternyata dijual ke jawa dan Kalimantan. Jerry meminta distributor memenuhi stok di Sulut terlebih dahulu sebelum menjual kelebihan stok ke luar Sulut agar harga rica terkendali.

Sebagaimana diketahui, pada Februari 201 inflasi Kota Manado 1,16% pada Februari 2017, level inflasi tertinggi dibandingkan seluruh kota yang disurvei BPS. Tren ini dinilai mengejutkan karena pada Desember 2016 Manado mencetak rekor deflasi 1,52% dan inflasi tahunan terendah sebesar 0,35%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan inflasi Manado pada Februari 2017 didorong oleh kenaikan harga bahan makanan sebesar 3,53%, tertinggi dibandingkan dengan enam kelompok pengeluaran lainnya.

Di komponen bahan makanan, tomat sayur menjadi pengerek inflasi karena harga di pasaran naik hingga tiga kali lipat menjadi Rp12.000 per kg. Alhasil, tomat sayur menjadi kontributor inflasi terbanyak sebanyak 0,8822%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper