Bisnis.com, MANADO--Penerimaan uang tebusan dari program amnesti pajak di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggo Malut) telah mencapai Rp489,95 miliar per 1 Maret 2017.
Kepala Kantor Wilayah Pajak Suluttenggo Malut, Dionysius Lucas Hendrawan, mengatakan pihaknya masih menargetkan penerimaan tambahan sebesar Rp39 miliar hingga akhir Maret 2017 atau batas akhir program amnesti pajak tahap ketiga.
"Pada 2016 uang tebusan melampaui target. Di 2017 ini atau periode terakhir target kami Rp39 miliar dan sekarang baru tercapai Rp16 miliar," ujarnya kepada Bisnis.com di Manado, Jumat (3/3/2017).
Dia menjelaskan uang tebusan yang telah dikumpulkan Kanwil Pajak Suluttenggo Malut berasal dari 10.764 surat penyataan harta (SPH). Jumlah harta yang dideklarasikan di dalam negeri mencapai Rp27,81 triliun sedangkan deklarasi harta di luar negeri sebesar Rp1,04 triliun.
Sementara itu, dana repatriasi dari harta yang dideklarasikan di luar negeri mencapai Rp186 miliar.
Dionysius mengimbau kepada wajib pajak yang belum mengikuti amnesti pajak untuk segera berpartisipasi dalam program yang akan berakhir pada Maret ini.
"Kalau lewat dari tenggat waktu, kantor pajak akan melakukan pengusutan aktivitas ekonomi untuk menghitung potensi penerimaan dari wajib pajak," tegasnya.
Pengusutan tersebut juga bakal didukung pembukaan informasi rekening perbankan milik wajib pajak. Dari rekening, kantor pajak bakal bisa menghitung potensi penerimaan.
Pembukaan informasi rekening itu juga merupakan bagian dari implementasi automatic exchange of information yang sudah disepakati 101 negara.
Dana Tebusan Amnesti Pajak di Suluttenggo Malut Lampaui Target
Bisnis.com, MANADO--Penerimaan uang tebusan dari program amnesti pajak di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Maluku Utara (Suluttenggo Malut) telah mencapai Rp489,95 miliar per 1 Maret 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rivki Maulana
Editor : News Editor
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Para Pembeli Emas Antam yang Masih Boncos Awal Mei 2025

15 jam yang lalu
Beda Arah BlackRock dan JP Morgan di United Tractors (UNTR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
