Bisnis.com, MANADO– Pemerintah Provinsi Gorontalo tengah berupaya mengembangkan destinasi wisata bahari geopark guna mendongkrak pertumbuhan pariwisata di provinsi tersebut.
Kepala Bidang Tata Ruang PUPR Provinsi Gorontalo Sultan Kalupe menjelaskan, pihaknya melakukan interkoneksi antara berbagai kawasan pariwisata geopark yang terbentang dari utara sampai selatan Gorontalo.
“ Destinasi wisata Gorontalo yang coba kami kembangkan yakni wisata Hiu Paus, Taman Laut Ole-ole, wisata Budaya yang ada di Bubohu dan masih ada beberapa wisata lainnya yang akan kami kembangkan untuk interkoneksi untuk menjadi satu kawasan wisata Geopark yang menjadi ciri khas dari pariwisata Gorontalo,” ujarnya, seperti dikutip, Selasa (4/9).
Sultan mengatakan alasan pemilihan Geopark karena Gorontalo memiliki potensi pengembangan wisata Geopark, memiliki keunikan dan keragaman tersendiri termasuk wisata yang berkelanjutan. Geopark sendiri dapat memberikan pengaruh terhadap konservasi, edukasi dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Nantinya wisata bahari Geopark Gorontalo menjadi wisata Geopark Nasional dan masuk dalam Proyek Strategi Nasional (PSN) pengembangan pariwisata Indonesia. Geopark yang dikembangkan di Indonesia masih sedikit yakni 11 destinasi,” ujarnya.
Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya tengah melakukan pengumpulan data serta pembuatan rencana aksi untuk menunjang pengembangan kawasan geopark tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Anis Naki mengatakan, saat ini Pemprov Gorontalo mulai mengembangkan destinasi pariwisata di daerahnya. Selain geopark, pihaknya pun berencana mengembangkan pariwisata halal.
“Untuk pariwisata halal ini harus kita lakukan studi komparasi ke daerah-daerah yang sudah mempunyai wisata halal seperti Sumatera Barat, karena pariwisata halal akan dikolaborasikan dengan nilai-nilai internasional, nasional dan lokal tapi jangan sampai kultur budaya kita terpinggirkan,” imbuhnya.