.jpg){kind=small}
Bisnis.com, MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) membuka karpet merah untuk investor yang ingin mengembangkan wilayahnya, usai Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk beroperasi.
Bupati Banggai Amirudin mengatakan PLTMG berkapasitas 40 Megawatt (MW) ini berhasil meningkatkan keandalan sistem kelistrikan wilayahnya secara signifikan.
Cadangan daya di Banggai yang sebelumnya hanya 30 MW, kini menjadi 70 MW. Adapun beban puncak Banggai sejauh ini tercatat hanya mencapai sekitar 30 MW.
"Artinya, masih ada kapasitas cukup besar bagi para investor yang ingin masuk ke Kabupaten Banggai,” ungkap Amiruddin saat dikunjungi manajemen PLN di kantornya, Kamis (19/6/2025).
Dia juga menekankan pihaknya siap jika para calon investor membutuhkan daya yang lebih besar lagi. Pasalnya pemerintah kabupaten bersama PLN telah berkomitmen untuk melakukan optimalisasi potensi gas alam lokal yang masih cukup besar untuk digali.
“Jika diperlukan tambahan daya besar, saya siap minta PLN untuk menambah kapasitas, karena ini bagian dari visi ketahanan energi nasional yang mengutamakan pemanfaatan energi lokal,” tambah Amiruddin.
Baca Juga
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Wisnu Kuntjoro Adi mengatakan perseroan akan terus membangun sistem kelistrikan yang andal, rendah emisi, dan mendukung transisi energi nasional.
Di Banggai potensi gas terpantau cukup melimpah, seperti yang telah dimanfaatkan untuk membangun PLTMG Luwuk. Pembangkit listrik ini akan terus dikembangkan sebagai pengganti pembangkit diesel yang sebelumnya digunakan.
Wisnu memaparkan PLN juga akan memperluas sistem kelistrikan 150 kV di Banggai dengan membangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dari Gardu Induk (GI) Luwuk menuju GI Bunta, lalu ke GI Ampana dan GI Poso.
Proyek ini merupakan bagian dari RUPTL 2025–2034 yang akan menghubungkan Banggai ke sistem interkoneksi Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel).
Wisnu menambahkan kika Banggai sudah terhubung ke sistem Sulbagsel, maka energi bersih dari PLTA Poso bisa disalurkan ke wilayah ini.
“Cadangan daya di sistem tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan pelaku industri. Namun jika percepatan ekonomi di Banggai menuntut penambahan kapasitas lokal, PLN siap mengkaji opsi peningkatan daya PLTMG Luwuk,” tutup Wisnu.
