Bisnis.com, MAKASSAR - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penerimaan pajak di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada kuartal I/2025 sebesar Rp2,03 triliun, turun 6,53% jika dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya.
Realisasi Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi penekan yang masing-masing mengalami kontraksi double-digit.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJP Sulawesi Selatan, Barat, dan Tenggara (Sulselbartra) Heri Kuswanto mengatakan penerimaan PPh di Sulsel pada kuartal I/2025 sebesar Rp936 miliar, turun 11,17% jika dibandingkan kuartal I/2024.
Penurunan ini berasal dari pemberlakuan tarif efektif PPh Pasal 21 atau TER yang membuat catatan kinerja pada tahun ini berkurang hingga 28,5%.
Heri berdalih untuk dasar pengenaan pajak di PPh Pasal 21 sebenarnya tidak mengalami penurunan, hanya sistem perhitungannya saja yang memaksa pemasukan pada tahun ini lebih sedikit.
"TER ini kan digunakan sejak 2024. Nah pada Januari 2024 itu terjadi penggelembungan penerimaan, sementara Januari 2025 normal. Sehingga membuat terjadi penurunan secara jumlahnya pada kuartal pertama ini," kata Heri dalam konferensi pers di Makassar, Rabu (7/5/2025).
Baca Juga
Lebih lanjut, PPN dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) pada kuartal I/2025 tercatat terhimpun Rp891 miliar, turun 17,66% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Capaian tersebut disebabkan penurunan setoran administrasi pemerintahan dan perpindahan penyetoran KJS 900.
Sementara itu untuk realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Sektor P5L (PBB P5L) dan pajak lainnya mengalami pertumbuhan.
PBB P5L terkumpul Rp9,31 miliar atau tumbuh 4,03% dan pajak lainnya terealisasi Rp202 miliar atau melesat 5.600%.
Heri menambahkan, meski secara kuartalan penerimaan pajak Sulsel menurun, namun khusus pada Maret 2025 penerimaannya sudah mulai membaik.
Pada bulan tersebut realisasi mencapai Rp841,6 miliar, tumbuh 7,35% jika dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya.
"Untuk Maret kinerja kita sudah mulai membaik, mudah-mudahan ini jadi titik awal di masa selanjutnya, penerimaan pajak kita terus membaik sejalan dengan pertumbuhan positif ekonomi Sulsel," ujarnya.