Bisnis.com, MAKASSAR - PT PLN (Persero) telah menyelesaikan rangkaian energize atau pemberian tegangan pertama pada proyek Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk-Toili dan Gardu Induk (GI) 150 kV Toili di Sulawesi Tengah (Sulteng).
Pemberian tegangan pertama ini sekaligus menandai rampungnya pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan tersebut, yang diproyeksi makin memperkuat kelistrikan di Sulteng.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Wisnu Kuntjoro Adi menjelaskan proyek ini meliputi pembangunan SUTT sepanjang 48,02 kilometer sirkuit (kms) atau 24,01 kilometer route (kmr) dengan total 69 tower transmisi yang melintasi empat kecamatan yaitu Toili, Moilong, Batui Selatan, dan Batui.
Sementara itu, GI Toili berlokasi di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, dengan kapasitas transformator sebesar 30 Mega Volt Ampere (MVA).
"Capaian ini merupakan komitmen kami untuk terus berusaha memperkuat infrastruktur ketenagalistrikan di Sulawesi, khususnya di wilayah Banggai," kata Wisnu dalam keterangan resmi, Jumat (2/5/2025).
Manager PLN Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tengah Qadri menambahkan pengoperasian proyek ini diyakini akan membawa dampak positif terhadap sistem kelistrikan di wilayah operasionalnya.
Baca Juga
Dengan beroperasinya GI 150 kV Toili dan SUTT 150 kV PLTMG Luwuk-Toili, diproyeksi tidak hanya meningkatkan daya mampu sebesar 30 MVA saja, tetapi juga bisa mempercepat program dedieselisasi dengan menggantikan 3 Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) utama, yakni PLTD Singkoyo, Mamosalato, dan Baturube.
"Harapannya, dengan beban existing di Toili sebesar 7,5 MW, kehadiran GI dan SUTT ini akan memastikan ketersediaan cadangan daya yang memadai untuk mendukung pertumbuhan permintaan listrik di wilayah Banggai," ucap Qadri.