Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) VI Makassar mencatatkan omzet penjualan produk cicil emas hingga 22 April 2025 mencapai sekitar Rp495 miliar, tumbuh tinggi hingga 231% jika dibandingkan capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kenaikan harga emas diklaim menjadi faktor utama yang mendorong masyarakat untuk membeli emas sebagai bentuk investasi.
Kepala Departemen Bussiness Support PT Pegadaian Kanwil VI Makassar Iwan Darmawan mengatakan dari dua instrumen utama perdagangan emas di Pegadaian, yakni tabungan emas dan cicil emas, produk cicil emas menjadi yang paling dominan dalam kontribusi transaksi.
Hal tersebut karena cicil emas memungkinkan masyarakat membeli logam mulia dengan gramasi yang lebih besar untuk nilai uang yang sama, jika dibandingkan dengan tabungan emas.
Oleh sebab itu, Pegadaian berniat akan terus meningkatkan minat dan volume perdagangan emas di masa depan, utamanya untuk masyarakat Sulawesi Selatan, dengan terus memperkuat strategi literasi keuangan kepada masyarakat secara luas.
"Edukasi mengenai pentingnya investasi emas dan pemanfaatan produk keuangan lain akan terus digencarkan. Kami juga akan terus meningkatkan layanan digital melalui aplikasi Pegadaian Digital agar transaksi semakin mudah, cepat, dan aman,” ungkap Iwan kepada Bisnis, Senin (28/4/2025).
Baca Juga
Lebih lanjut, Pegadaian pun optimis bahwa dengan edukasi dan kemudahan layanan digital yang dimilikinya, masyarakat akan semakin cerdas dalam mengelola dan mengembangkan asetnya, termasuk melalui emas.