Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimalisasi 11 Gudang Kosong di Sulsel untuk Dukung Swasembada Pangan

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menekankan peran sistem resi gudang (SRG) dalam mendukung swasembada pangan.
Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Makassar, Jumat (17/1/2025)./Kemendag
Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Makassar, Jumat (17/1/2025)./Kemendag

Bisnis.com, MAKASSAR - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menekankan peran sistem resi gudang (SRG) dalam mendukung swasembada pangan.

Gudang-gudang dalam Program SRG Kementerian Perdagangan dikatakannya dapat dimanfaatkan untuk menyimpan komoditas pangan seperti beras atau gabah dan jagung.

Kementerian Perdagangan sendiri mencatat saat ini ada sekitar 11 gudang tidak aktif yang tersedia di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Gudang-gudang ini terdiri dari 10 gudang dalam bentuk flat dan 1 silo dengan kapasitas total mencapai 15.400 ton. 

Gudang-gudang tersebut tersebar di sembilan kabupaten/kota, meliputi Kabupaten Gowa, Bone, Takalar, Sidrap, Pinrang, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.

“Semua itu dimiliki Kemendag untuk program SRG dapat digunakan sebagai instrumen pendukung swasembada pangan. Dalam hal ini, untuk menyimpan komoditas pangan seperti beras atau gabah dan jagung,” katanya saat menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Makassar, Jumat (17/1/2025).

Budi Santoso mengajak pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama mengoptimalkan penggunaan fasilitas SRG dalam swasembada pangan. Dia juga mengimbau kepala daerah setempat untuk memanfaatkan gudang SRG yang ada di wilayah mereka. 

“Kami mohon kepala daerah dapat membantu mempersiapkan penggunaan gudang-gudang yang masih idle untuk mendukung upaya swasembada pangan,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan, Kemendag menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto dengan mempersiapkan gudang-gudang SRG di seluruh Indonesia sebagai sarana penyimpanan beras atau gabah dan jagung. Saat ini, terdapat sekitar 100 gudang SRG yang belum beroperasi dengan kapasitas total sekitar 145.000 ton.

Mendag juga menyoroti potensi ekspor Indonesia yang dapat semakin meningkat apabila mengelola gudang-gudang ini dengan baik dan profesional. Indonesia, dikatakannya, tidak hanya dapat mencapai swasembada, tetapi juga surplus. 

“Jika dikelola secara baik dan profesional, kita tidak hanya swasembada, tapi juga surplus. Di Provinsi Sulawesi Selatan, ekspor produk ikan dan ikan olahan, minyak kelapa sawit, dan jagung cukup tinggi,” tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper