Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Buol, BMKG Sebut Tak Ada Pergerakan Susulan

Hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 1,62° LU; 121,23° BT atau tepatnya berlokasi di laut.
Tangkap layar - Peta pusat gempa yang terjadi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah yang dirilis BMKG Stasiun Geofisika Palu, Sabtu (7/12/2024)./Antara-BMKG
Tangkap layar - Peta pusat gempa yang terjadi di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah yang dirilis BMKG Stasiun Geofisika Palu, Sabtu (7/12/2024)./Antara-BMKG

Bisnis.com, PALU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut tidak ada gempa susulan yang signifikan pascagempa dengan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada Sabtu dini hari.

"Hingga pagi pukul 09.00 Wita hanya dua kali terjadi gempa susulan dengan magnitudo 2,2 dan 2,6," kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu, Sujabar, di Palu, Sabtu (7/12/2024).

Ia menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa terletak pada koordinat 1,62° LU; 121,23° BT atau tepatnya berlokasi di laut dengan jarak 73 kilometer arah barat laut Buol pada kedalaman 21 kilometer, yang mana gempa dengan magnitudo 6,0 tersebut terjadi pada pukul 01.14 Wita.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Sulawesi.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya.

Ia mengemukakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami meski pusat gempa berada di laut.

Guncangan dirasakan di daerah Boul dan Kabupaten Toli-toli dengan skala intensitas III-IV MMI, di mana pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, sedangkan di daerah Berau dengan skala intensitas II MMI dengan getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaporkan dua unit rumah warga rusak akibat dampak gempa magnitudo 6,0 di Buol itu.

"Kami masih berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Buol dan masih melakukan identifikasi terkait tingkat kerusakan maupun pendataan dampak lain pascagempa," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sulteng Andi Sembiring.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper