Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembiayaan Sektor Perikanan di Sulsel akan Diperkuat

Kanwil DJPb Sulsel akan mendorong penguatan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor perikanan.
Nelayan memindahkan ikan dari kapal di pelelangan ikan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (15/10/2024)./Bisnis-Paulus Tandi Bone.
Nelayan memindahkan ikan dari kapal di pelelangan ikan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (15/10/2024)./Bisnis-Paulus Tandi Bone.

Bisnis.com, MAKASSAR — Kementerian Keuangan RI melalui Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) turut melakukan upaya pengembangan potensi ekonomi Sulawesi Selatan (Sulsel) di sektor perikanan, salah satunya dengan mendorong penguatan penyaluran pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di sektor tersebut.

Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Sulsel Supendi mengatakan pihaknya bersama segenap regulator bidang ekonomi keuangan di provinsi ini tengah merancang strategi guna sektor perikanan Sulsel bisa maju. Pasalnya ada banyak potensi yang bisa digali namun belum termanfaatkan hingga saat ini.

Sebagai lembaga yang berperan dalam pembinaan regulasi penyaluran KUR, DJPb akan mencoba mendorong penyaluran pembiayaan sektor perikanan menjadi lebih mudah dan lebih banyak lagi. Melalui cara ini, diproyeksi para pelaku industri di sektor ini bisa semakin menggeliat.

Penyaluran KUR sektor perikanan di Sulsel sendiri hingga Agustus 2024 tercatat sebesar Rp458,21 miliar. Angkanya masih kalah jauh jika dibandingkan penyaluran di sektor pertanian, perburuan dan kehutanan yang tercatat mencapai Rp5,05 triliun pada periode yang sama.

"Sektor perikanan sejauh ini selalu masuk jajaran lima besar penyaluran KUR paling banyak di Sulsel, tapi jika dibandingkan dengan pertanian, perbandingannya sangat jauh. Maka kita akan mencoba mendorong ini," ungkapnya melalui keterangan resmi, Sabtu (19/10/2024).

Supendi menambahkan, selain KUR, upaya lain yang akan dilakukan pihaknya adalah dengan penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) ke daerah. Untuk itu diharapkan agar pemerintah kabupaten/kota bisa menggali dan memetakan potensi daerahnya secara komprehensif serta melengkapinya dengan data yang detail, sebagai dasar pengajuan permintaan DAK. 

Di sisi lain, Kepala Kantor Perwakilan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) III Sulsel Fuad Zaen juga akan mendorong optimalisasi sumber dana simpanan di perbankan, terutama di daerah sebagai salah satu sumber pembiayaan ekonomi. Hal ini bisa menjadi dukungan dari upaya penyaluran kredit oleh perbankan.

"Untuk itu upaya mendorong kesadaran masyarakat untuk menabung di bank akan terus dilanjutkan melalui penguatan literasi keuangan di kabupaten/kota se-Sulsel," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper