Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Dampak Kekeringan, Ini Langkah Pemprov Sulsel

Pemprov Sulsel tengah berusaha menangkal dampak yang bisa ditimbulkan dari bencana kekeringan.
Petugas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan TNI AU melakukan persiapan modifikasi cuaca (hujan buatan)./Bisnis-Abdullah Azam
Petugas Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan TNI AU melakukan persiapan modifikasi cuaca (hujan buatan)./Bisnis-Abdullah Azam

Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah berusaha menangkal dampak yang bisa ditimbulkan dari bencana kekeringan yang diproyeksi bisa semakin meluas. Penyediaan air untuk sektor pertanian akan diutamakan, begitu juga dengan kebutuhan air bersih bagi warga sekitar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel Amson Padolo mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder terkait untuk menjaga kebutuhan air bagi para petani, utamanya di daerah yang ada di sepanjang pesisir barat dan selatan Sulsel.

Pengaktifan pompa-pompa air yang ada di wilayah tersebut akan segera diefektifkan supaya para petani tetap bisa mendapatkan suplai air meskipun sungai yang ada di sekitar lahan pertanian mengering.

Jika kebutuhan air masih dianggap kurang, maka pihaknya juga akan memanfaatkan beberapa embung yang telah dibangun pada tahun lalu. Embung-embung ini diprediksi bisa mencukupi kebutuhan beberapa lahan jika terjadi keadaan darurat.

"Kita telah koordinasi dengan Dinas Pertanian untuk mengefektifkan pompanisasi, itu akan dilakukan guna memenuhi kebutuhan petani nantinya jika kekeringan terjadi secara ekstrem. Selain itu Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Sulsel juga telah siap memanfaatkan embung-embungnya," ungkap Amson kepada Bisnis, Senin (9/9/2024).

Sementara untuk antisipasi jika terjadi kekurangan air bersih di kalangan warga, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD di kabupaten/kota untuk memantau kondisi sekitar. Jika mulai terjadi krisis air, maka akan dilakukan sesegera mungkin pembagian air bersih untuk warga yang membutuhkan.

"Kita masih akan terus pantau kondisi yang terjadi di lapangan. Selain upaya tadi, apabila kondisi memungkinkan, kita juga akan melakukan kerja sama dengan BNPD untuk memodifikasi cuaca agar kekeringan tahun ini tidak separah tahun lalu," terangnya.

Amson menambahkan, pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan Dinas Kehutanan untuk menyampaikan ke masyarakat agar tidak melakukan pembakaran sampah atau lahan. Upaya ini untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper