Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penumpang Kapal di Kawasan Timur Meningkat pada Semester I/2024, Pelindo Sebut Pengaruh Tiket Pesawat Mahal

Tingginya harga tiket pesawat berimbas pada niat masyarakat untuk menggunakan kapal laut dalam bepergian.
Kapal Motor (KM) Lambelu bersandar di dermaga terminal peti kemas Pelabuhan Makassar./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Kapal Motor (KM) Lambelu bersandar di dermaga terminal peti kemas Pelabuhan Makassar./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 mencatat penumpang kapal yang naik ataupun turun di seluruh pelabuhan yang ada di kawasan timur selama semester I/2024 sebanyak 3,57 juta orang, meningkat 9,54% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya 3,25 juta orang.

Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis menyebutkan bahwa salah satu penyebab pertumbuhan kinerja arus penumpang ini akibat meningkatnya kegiatan penumpang di Pelabuhan Ambon, Makassar, dan Pelabuhan Sorong.

Banyak masyarakat dari daerah-daerah itu yang memilih untuk menggunakan moda transportasi laut karena pengaruh dari tingginya harga tiket pesawat.

"Saya kira tingginya harga tiket pesawat berimbas pada niat masyarakat untuk menggunakan kapal laut dalam bepergian. Itu tercermin dari peningkatan yang terjadi di tiga pelabuhan dengan tingkat penumpang terbanyak," paparnya kepada wartawan, Rabu (31/7/2024).

Selain faktor tersebut, adanya kunjungan kapal cruise di Pelabuhan Ambon, Bitung, dan Pelabuhan Jayapura juga turut mempengaruhi kinerja arus penumpang. Apalagi ditambah dengan meningkatnya kegiatan kapal express tujuan Malaysia di Pelabuhan Tarakan.

Abdul Azis menambahkan bahwa pihaknya akan selalu meningkatkan kinerja pelayanan kepelabuhanan sehingga masyarakat khususnya di wilayah Indonesia Timur dapat terus merasakan manfaat yang diberikan Pelindo.

“Seperti kita ketahui bersama bahwa tolok ukur ekonomi suatu daerah adalah kelancaran kegiatan di pelabuhan. Jika pelabuhannya ramai, dipastikan ekonomi di daerah tersebut juga baik,” tukas Abdul Azis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler