Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Listriki 3.928 Keluarga di 12 Desa Terluar Toraja

Sebanyak 3.928 keluarga tersebut terletak di Kecamatan Mappak dan Simbuang, Tana Toraja.
Ilustrasi PLN mengoperasikan Gardu Induk (GI)./Istimewa-PLN
Ilustrasi PLN mengoperasikan Gardu Induk (GI)./Istimewa-PLN

Bisnis.com, MAKASSAR — PT PLN (Persero) menghadirkan akses listrik 24 jam bagi 3.928 keluarga yang tersebar di 12 desa di Kecamatan Mappak dan Kecamatan Simbuang, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kedua belas desa tersebut Desa Dewata, Kondodewata, Sengpepoarikan, Miallo, Tanete, dan Butang yang terletak di Kecamatan Mappak. Kemudian Desa Batuallu, Sima, Makodo, Pobembe, Simbuang dan Pobembe Mesakada yang berada di Kecamatan Simbuang. Semua desa tersebut diketahui masuk dalam kawasan Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T). 

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, untuk menerangi desa tersebut, pihaknya telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 54,06 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 35,78 kms dan 20 unit gardu distribusi dengan total kapasitas 825 kilo Volt Ampere (KVA).

"Kami, bersama dengan pemerintah terus meningkatkan akses listrik secara merata, terutama di wilayah 3T, dengan harapan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia," ujar Andy melalui keterangan resmi, Jumat (14/6/2024).

Pihak PLN pun terus berupaya untuk menyalurkan listrik ke daerah 3T di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, maupun Sulawesi Barat. Berbagai program yang dijalankan bertujuan untuk bisa mencapai rasio elektrifikasi hingga 100%.

"Harapannya pengembangan infrastruktur kelistrikan yang telah dilakukan PLN tidak hanya menghadirkan listrik 24 jam saja, tapi sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat," tambahnya.

Kepala Desa Pongbembe, Mey Taruk Linggi mengapresiasi upaya PLN ini. Dia mengatakan dirinya merasa sangat bahagia karena pada akhirnya bisa merasakan kehadiran listrik di desanya.

Mey menambahkan manfaat dari akses listrik ini diharapkan tidak hanya terbatas pada penerangan rumah-rumah, tetapi juga membawa dampak yang luas dalam meningkatkan kualitas hidup dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

"Kami sangat senang akhirnya bisa merasakan listrik 24 jam dari PLN, selama bertahun-tahun kami hanya menggunakan listrik dari turbin yang hanya menyala di malam hari saja," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper