Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meresahkan Petani, Bulukumba Gencarkan Perburuan Babi Liar

Belum lama ini Pemkab Bulukumba berhasil menangkap 49 ekor babi yang dianggap kerap merusak lahan.
Babi liar di Bulukumba yang ditangkap tim pemburu babi belum lama ini./Pemkab Bulukumba
Babi liar di Bulukumba yang ditangkap tim pemburu babi belum lama ini./Pemkab Bulukumba

Bisnis.com, MAKASSAR — Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggencarkan perburuan babi liar yang dianggap telah sangat mengganggu pertanian warga. Populasinya yang semakin meningkat hingga kerap merusak perkebunan, begitu meresahkan para pertani.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bulukumba Thaiyeb Maningkasi mengatakan babi liar di wilayahnya telah banyak merusak lahan pertanian warga, sehingga upaya perburuan hewan ini kini menjadi salah satu program prioritas pemerintah kabupaten.

Perburuan babi dilaksanakan secara berkala dengan lokasi yang berbeda-beda di akhir pekan. Misal pada Minggu (9/6/2024) lalu, pihaknya melakukannya di Desa Karassing, Kecamatan Herlang. Hasilnya, tim pemburu babi yang dibantu oleh warga setempat berhasil membasmi sebanyak 49 ekor.

"Kita terus mengadakan perburuan babi secara berkala dan merespons setiap laporan dari warga maupun pemerintah desa tentang adanya hama babi yang merusak tanaman. Ini merupakan bagian dari upaya untuk melindungi hasil pertanian," ujar Thaiyeb melalui keterangan resmi, Rabu (12/6/2024).

Program ini dikatakannya telah berjalan reguler secara bertahap sejak tiga tahun belakangan. Tahun ini diharapkan semakin gencar dan dapat membuat produksi pertanian masyarakat Bulukumba menjadi semakin meningkat.

"Kami mengajak masyarakat untuk terus bekerja sama dan melaporkan apabila terdapat gangguan hama babi di wilayahnya. Supaya bisa meningkatkan kesejahteraan, utamanya para petani," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler